Permukiman Warga Batu Merah, Batam, Diterjang Badai, 7 Rumah Hilang

Loading...

Suarasiber.com – Puluhan rumah warga Batu Merah, Batu Ampar, Kota Batam rusak disapu angin kencang disertai hujan lebat, Jumat (1/1/2021).

Angin datang menjelang salat jumat membuat warga panik.

Keterangan seorang Ketua RT di Kelurahan Batu Merah, Muhammad Ali, di wilayah RT 05 ada 2 rumah warga hilang. Sementara rusak ringan 3 rumah.

Berdasarkan keterangan yang diterimanya, angin kencang disertai hujan lebat juga merusakkan rumah di RT 03 serta RT 07.

Secara keseluruhan terdapat 7 rumah warga hilang karena roboh lalu dihanyutkan oleh air. Sedangkan 15 kepala keluarga mengalami kerugian akibat rumah mereka mengalami kerusakan.

Berdasarkan keterangan warga, saat kejadian air laut memang sedang pasang. Ketika angin kuat juga datang, maka ombak tinggi menerjang dinding rumah warga.

Hantaman terus-menerus membuat beberapa rumah tak mampu bertahan. Rumah pun robih sehingga puingnya disapu dan terseret arus air.

Seorang warga, Feri Yana mengakui kejadian tersebut membuat banyak warga sangat khawatir. Apalagi ketika badai datang ada beberapa warga yang terjebak dalam rumah.

“Syujurlah tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya, seperti dikutip suarasiber dari suaratempatan.

Lurah dab camat setempat turun ke lokasi untuk memantau keadaan serta mendata sesuatunya untuk dilaporkan.

Gubernur Kepri HM Isdianto, Sabtu (2/1/2012) mengingatkan warga untuk waspada. Laporan yang diterimanya dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri Budiharto, saat ini banjir telah meluas.

Melihat kondisi yang membahayakan, Isdianto menegaskan untuk menutup sementara objek wisata pantai hingga kondisi membaik.

Tahun baru di Kepri memang ditandai dengan naiknya air laut serta hujan deras.

Farand, warga Tanjungpinang yang pada hari Jumat (1/1/2021) ada pekerjaan di Bintan Buyu mengaku mendengar suara angin yang sangat kencang.

“Bunyinya aneh karena kuatnya angin, Menimbulkan suara saat melintasi bangunan di Bintan Buyu,” ujarnya kepada suarasiber.

Warga Kampung Batu Merah, Batam, saling membantu saat badai menerjang rumah mereka. Foto – istimewa

Menjelang jumatan, hujan sudah mulai turun. Hujan berlanjut hingga malam bahkan Sabtu pagi turun hujan lebat.

Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang mengalami dampak akibat hujan deras tadi.

Akibatnya Jalan Sidorejo, Jalan Batu 8 Atas, Jalan Pemuda, Jalan Suka Berenang, Jalan Kuantan, Jalan Batu 12 arah bandara, Dompak, Batu 8 depan Wisma Pesona dan lainnya mengalami banjir.

Sementara di Bintan banjir juga meluapkan air Waduk Gesek hingga menghanyutkan mobil warga. Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah Lobam, Kangboi dan Tanjunguban.

Di Tanjunguban, sebuah SD seluruh ruangannya kemasukan air yang cukup tinggi.

Air laut juga layak diwaspadai. Di Anambas misalnya, ketinggian air mencapai 6 meter. Hal ini tak jauh dari perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III.

Badan ini memprediksi ketinggian gelombang di perairan Anambas 4 hingga 6 meter, Sabtu (2/1/2021). Kepala BMKG Kelas III Tarempa, Sirajul Munir mengatakan pihaknya selalu megingatkan warga agar hati-hati dan waspada.

Sementara Forecaster Stasiun Mateorologi Hang Nadim Batam, Fauzan Latif, hujan masih akan mengguyur Batam hingga Senin (4/1/2021) mendatang.

Perairahn yang wajib diwaspadai ialah Bintan, Lingga Utara, Bangka, Natuna dan Anambas. (mat)

Loading...