Membangkitkan Dunia Pariwisata dengan Melibatkan UMKM

Loading...

Suarasiber.com – Pariwisata terkena dampak yang cukup serius olah pendemi Covid-19. Para pelaku UMKM yang selama ini mendampingi dunia pariwisata pun dicarikan cara lain.

Di Kota Tanjungpinang, Pemkot setempat memunculkan langkah sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelaku UMKM. Hal ini dinilai perlu sebab selama pandemi nyaris tak ada atraksi pariwisata.

Biasanya, para pelaku UMKM akan dihadirkan dalam setiap atraksi pariwisata. Sebab peran mereka cukup vital. Orang akan datang untuk mencari jajanan atau souvenir di tengah keramaian acara.

Maka langkah Pemkot Tanjungpinang dengan meminta pemilik swalayan menyediakan ruang untuk produk UMUM mendapatkan tanggapan positif.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Rina Febriani misalnya, terang-terangan mengatakan kerja sama itu secara tak langsung juga mendongkrak sektor wisata.

“Wisata itu kan banyak ya, ada wisata kuliner dan sebagainya. Jika para pelaku UMKM pembuat makanan atau produk lain bisa menitipkan karyanya di swalayan akan berpotensi mengundang orang untuk datang,” ujarnya kepada suarasiber.com.

Kemasan produk yang bagus, karya yang juga bagus dan harga kompetitif bukan tak mungkin seseorang membelinya untuk dikirimkan kepada orang lain sebagai oleh-oleh.

Dari situ ada peluang bagi produk tadi untuk dikenal. Tak jarang produk UMKM menjadi penarik wisata sebuah daerah. Misalnya Yogyakarta dengan aneka pernak-pernik kerajinan UMUM yang tersebar di banyak tempat.

Rina mengajak pelaku UMKM agar optimis jika suatau hari pandemi ini berakhir. Dengan demikian menitipkan produk di swalayan yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Tanjungpinang adalah langkah yang tepat.

“Kalau dipelajari kan banyak produk-produk yang awalnya dijual rumahan, di toko kecil tetapi kemudian sangat dikenal. Apalagi sekarang zaman digital, pembeli akan langsung share foto produk itu ke medsos,” imbuh Rina.

Apa yang disampaikan Rina merupakan apresiasi untuk kepedulian Wali Kota Hj Rahma SIP beserta OPD yanag pada Rabu sore (27/1/2021) melakukan peninjauan ke beberapa swalayan terkait kesiapan penjualan produk UMKM yang rencananya akan dimulai awal Februari mendatang.

Adapun produk UMKM yang akan dihadirkan dan bersaing dengan produk luar Tanjungpinang berupa makan ringan dan aneka kerupuk yang sudah dibungkus dengan tampilan yang sangat menarik.

Selain itu juga, kemasan produk tersebut telah lulus dari Dinas Kesehatan,memiliki IRT, lebel halal, komposisi serta tanggal kedaluwarsa. (ztr)

Loading...