Syekh Ali Jaber Positif Corona, Kabar Disampaikan di IG

Loading...

Suarasiberdotcom – Syekh Ali Jaber atau Ali Saleh Mohammed Ali Jaber positif corona.

Informasi pendakwah asal Madinah, Arab Saudi ini terpapar Covid-19 disampaikan akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12/2020).

Melalui instagram tersebut, dituliskan ia meminta dukungan doa jemaah agar dapat sembuh dari Covid-19.

“Mohon Doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi positif Covid-19. Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah Ta’ala,” demikian dituliskan di @yayasan.syekhalijaber.

Ulama ini juga meminta agar kita semua memperhatikan protokol kesehatan.

Seperti dituliskannya dalam Instagram pribadinya, @syekh.alijaber pada 20 Desember 2020 lalu.

Mari kita jaga diri dan jaga kesehatan mu melalui gerakan 3M mudah2an semua jamaah baik2 saja dan selalu dalam lindungan Allah lahir batin aamiin alfatihah, demikian tulisnya.

Profil Sang Ulama

Penceramah agama kondang ini merupakan ulama kelahiran Madinah, 3 Februari 1976.

Dakwahnya senantiasa menyejukkan umat. Lelaki yang juga penghafal Alquran ini akhirnya menjadi warga Negara Indonesia.

Nama besarnya pun sebanding dengan para penceramah agama papan atas di negri ini. Ia kerap mendapatkan undangan berceramah.

Ia memiliki 12 saudara dan sekarang menikah dengan Umi Nadia, wanita Indonesia asal Lombok, NTB, dan dikaruniai seorang anak bernama Hasan.

Ia mampu menghafal Alquran 30 juz pada usia 10 tahun. Bahkan ketika usianya 13 tahun, ia diamanahkan menjadi imam masjid di salah satu masjid di Kota Madinah.

Beberapa nama yang sempat menjadi gurunya ialah Syekh Muhammad Husein Al Qari’ (Ketua Ulama Qira’at di Pakistan), Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah), Syeikh Khalilul Rahman (Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat).

Lalu Syekh Khalil Abdurahman (seorang ulama ahlul Quran di Kota Madinah), Syeikh Abdul Bari’as Subaity (Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram), Syeikh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ (Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba), dan Syeikh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi).

Kini ia mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber berkantor di Jatinegara, Jakarta, dan ia sendiri tinggal di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Namun ia masih tetap memberikan ceramah meski di masjid-masjid kecil.

Pesantren Syekh Ali Jaber

Dikutip dari syekhalijaber.com, ia memperkenalkan pendidikan Dauroh Sanad.

Ini adalah program satu-satunya yang ada di Indonesia dan menjadi Program Unggulan di Yayasan Ali Jaber Indonesia.

Program ini berada di bawah kegiatan markas Mahir dengan Al Qur’an yang disiapkan khusus untuk para Hafizh, guru-guru Al Qur’an, para imam masjid.

Agar mampu melafalkan Al Qur’an sebagaimana bacaan rasulullah Saw dengan dibimbing oleh Guru yang mempunyai sanad bersambung hingga nabi Muhammad SAW.

Kemudian dari instagramnya disebutkan ia juga menerima santri di lembaga pendidikan Mahir dengan Alquran.

Pondok Pesantren Syekh Ali Jaber ini berlokasi di Jalan Jatinegara Barat No. 169 Kel. Bali Mester Kec. Jatinegara Jakarta Timur (Dekat Terminal Kampung Melayu Depan Rusunawa Kp. Pulo).

Sejumlah programnya seperti dituliskan dalam mahirdenganalquran.

Ada Program Tahfidz Berasrama, Tahfidz Weekend (Sabtu – Ahad), Tahfidz Dewasa, Tahfidz Anak, Takhosus Ijazah & Sanad.

Bagaimana? Apakah tertarik menuntut ilmu di Ponpes Syekh Ali Jaber? (mat)

Loading...