Suarasiber.com – Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri kini punya ikon baru. Wujudnya berupa jalan penghubung dari depan Gedung Daerah ke Batu Hitam, yang sekitar 650 meternya dibangun di atas laut.
Ikon baru itu memang belum sempurna karena memang belum dilakukan finishing. Ruas jalannya yang panjangnya sekitar 2,8 Km, belum diaspal. Juga belum dibuat pedestrian dan median jalannya.
Tamannya belum hijau tapi khusus untuk zona 1A di depan Gedung Daerah Tanjungpinang sudah bisa dinikmati warga.
Walau secara fisik masih perlu anggaran puluhan miliar lagi, tapi ecara anggaran proyek yang namanya meminjam kebesaran masa lalu itu, Gurindam 12, sudah diserahkan dari kontraktor ke Pemprov Kepri, Selasa (29/12/2020).
Proyek Gurindam 12 ini dianggarkan sekitar Rp487 miliar tapi yang turun hanya sekitar Rp427 miliar atau kurang sekitar Rp60 miliar. Dan, dikerjakan dalam waktu sekitar 2 tahun 3 bulan.
“Untuk tahun 2021 dianggarkan lagi Rp30 miliar, yang akan digunakan untuk pengaspalan jalan 2,8 Km, pembangunan pedestrian dan lainnya.
Akan ada lelang terbuka lagi. Tapi kontraktor saat ini ada kewajiban perawatan selama 2 tahun,” kata Rodi Yantari, Kabid Bina Marga Dinas PU Kepri kepada wartawan, kemarin. (mat)
