Warga Bintan Buyu ke Alias Wello: Kalau Sudah Jadi “Bapak” Jangan Lupa “Anaknya” Ya, Pak

Loading...

Suarasiber.com – Kampung Sidomulyo di Desa Bintan Buyu letaknya hanya sepelemparan batu dari Kantor Bupati Kabupaten Bintan.

Namun, ucapan pertama yang disampaikan beberapa warganya di silaturahmi dengan Alias Wello, bikin trenyuh, Rabu (18/11/2020) petang.

“Kami cuma minta ke bapak, kalau terpilih nanti jangan lupa sama anaknya.

Kami memang sudah punya bapak. Tapi dia lupa sama anaknya, tak pernah menyapa anaknya.

Jadi, seperti apa wajahnya kami pun tak tahu,” kata seorang ibu, mewakili kaum perempuan di kampung itu.

Ucapan senada disampaikan seorang bapak, mewakili kaum prianya. “Jangan seperti yang sudah. Sekedar datang berkunjung pun tak pernah,” ucapnya.

Warga yang umumnya petani itu, menambahkan mereka tidak minta apapun. Selain perhatian atau sekedar sapaan.

Paling tidak, jika datang menyapa mereka bisa menyampaikan masalahnya. Kemudian, mendapatkan solusinya.

“Kami ini kan petani tradisional. Tahunya cuma menanam. Bagaimana membuat tanaman jadi banyak hasilnya, kami tidak tahu.

Kami sangat butuh penyuluhan Pak. Butuh dilatih biar bisa nanam bagus,” kata Ayu, seorang ibu.

Alias Wello yang memang anak petani dan kini menjabat Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepri, memastikan penyuluh pertanian akan mendampingi para warga.

Juga penyuluh peternakan. Karena, pertanian dan peternakan saling terkait erat.

Termasuk, mengurus pemasaran hasil pertanian warga. Selain itu, Alias Wello juga memastikan tidak akan pernah lupa dengan warga jika sudah jadi bupati.

“Jangan ragu untuk mengkritik saya, jika nanti dapat amanah jadi bupati. Tak ada yang hebat dari seorang bupati. Karenanya jangan pernah ragu untuk mengkritik saya nanti,” tegas Alias Wello.

Dia juga menegaskan tidak akan pernah membuat jarak dengan mereka. Hal ini sudah dilakukannya di Lingga. Dan, tetap akan dibuat di Bintan. (mat)

Loading...