SPSI Bintan Deklarasi Dukung Alias Wello – Dalmasri

Loading...

Suarasiber.com – Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP PAR) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bintan, mendeklarasikan dukungan ke paslon nomor urut 2, Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Alias Wello – Dalmasri.

Deklarasi dukungan tersebut disampaikan secara resmi di sela – sela kegiatan kampanye Cabup Bintan, Alias Wello di Sekretariat FSP PAR SPSI Bintan di Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Teluk Sebong, Selasa (17/11/2020).

“Kami pengurus FSP PAR SPSI Bintan sepakat dan komitmen mendukung serta siap memenangkan paslon nomor urut 2, Alias Wello – Dalmasri,” tegas Mansur, Ketua FSP PAR SPSI Bintan.

Selain menyampaikan deklarasi, dukungan organisasi yang membawahi ribuan pekerja pariwisata di Bintan itu, juga menandatangani kontrak politik dengan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Alias Wello – Dalmasri.

“Jika Paslon nomor urut 2 terpilih, kami minta segera melakukan pemulihan ekonomi dan memperjuangkan kesejahteraan pekerja, serta memberikan perhatian terhadap permasalahan hubungan industrial dan pengawasannya,” kata Mansur.

Deklarasi dukungan tersebut, ditandatangani oleh Ketua PUK PT Ria Bintan, Ketua PUK PT. BRC, Ketua PUK PT. Nirwana Garden, Ketua PUK PT. Indorent dan sejumlah perwakilan pekerja di kawasan pariwisata Lagoi.

Calon Bupati Bintan, Alias Wello menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pengurus FSP PAR SPSI Bintan serta sejumlah perwakilan pekerja di kawasan pariwisata Lagoi.

“Dukungan saudara – saudara adalah spirit bagi kami untuk berjuang lebih keras lagi memperbaiki keadaan, khususnya memberi perhatian serius terhadap kesejahteraan pekerja dan persoalan hubungan industrial,” katanya.

Pria yang akrab disapa AWe itu, mengatakan para pekerja di sektor pariwisata adalah pejuang yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan.

“Saudara – saudara adalah pejuang PAD Bintan yang sudah selayaknya mendapatkan perhatian terkait kesejahteraan. Jika saya dan pak Dalmasri terpilih, persoalan hubungan industrial ini menjadi program kerja 100 hari,” ucapnya. (aip)

Loading...