Rakor Persiapan Pilkada di Bintan, Bahtiar Singgung Pemilu Korsel

Loading...

Suarasiberdotcom – Pjs. Gubernur Bahtiar Baharuddin mengajak masyarakat Kepri untuk mencoblos pada 9 Desember 2020. Agar menghasilkan pemimpin terbaik yang mempu mengatasi banyak hal, termasuk penanganan Vovid-19.

“Inilah kesempatan masyarakat untuk memilih pemimpin yang punya wawasan, kompetensi, strategi, keahlian serta inovasi dalam menghadapi pandemic covid berserta dampaknya, baik dampak dari segi ekonomi, pembangunan bahkan sosial,” ujar Bahtiar Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2020 dan Penganganan Covid-19 di Kabupaten Bintan, di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (17/11/2020).

Kegiatan yang juga dibarengi penyerahan bantuan 100 ribu masker ke Kabupaten Bintan ini dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya Pjs. Bupati Bintan Buralimar, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamidi, Kepala BPBD Budiharto, Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, Plt. Kepala Biro Humpro Zulkifli, Plt. Kepala Satpol PP Girsang, FKPD Kabupaten Bintan, serta beberapa pejabat Dinas Kabupaten Bintan terkait.

Kondisi saat ini, menurut Bahtiar membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas yang luar biasa. Hanya pemimpin terbaiklah yang mampu mengatasi situsai saat ini dan tidak akan bisa diselesaikan oleh pejabat sementara yang tidak memiliki kewenangan penuh.

Karenanya Pilkada harus tetap dilaksanakan. Untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan memiliki solsui terbaik membawa masyarakatnya keluar dari situasi sulit menuju ke situasi yang banyak peluang untuk mengubah ekonomi menjadi lebih baik.

Merujuk pernyataan tersebut, Bahtiar menceritakan bahwa di Korea Selatan pada awal pandemic Covid-19 ekonominya hancur. Pengangguran meningkat tajam.

Namun hal tersebut membuat masyarakatnya mendesak agar Pemilu dipercepat. Masyarakat Korsel berharap mendapatkan pemimpin yang punya solsui atas permasalahan mereka di tengah situasi sulit.

“Jadi kalau di Korea masyarakatnya yang minta untuk pemilu karena mereka tahu, mereka harus memilih pemimpin terbaik yang bisa memberikan mereka jalan keluar dan peluang untuk berubah kearah yang lebih baik di tengah covid,” jelasnya.

Oleh karena itu Dirjen Polpum kemendagri ini terus mengajak semua masyarakat di Kepulauan Riau khususnya di Kabupaten Bintan untuk menggunakan hak pilihnya dan disalurkan pada TPS di Tanggal 09 Desember nanti.

Kemudian terkait pelaksanaan Pilkada Bahtiar mengusulkan agar KPU bersama Bawaslu sebelum pelaksanaan Pemungutan suara agar melakukan rapat internal untuk membahsa berbagai kesiapan pengamanan di setiap ttitik TPS.

“Duduk bersama, ajak TNI/Polri membahas segala kemungkinan terjadi. Dengan informasi rinci yang didapatkan akan menjadi acuan bagi TNI/Polri untuk menempatkan personilnya guna mengamankan jalannya pesta demokrasi ini,” harapnya.

Kemudian Untuk Dinas Kesehatan, Bahtiar juga mengajak untuk turun langsung ke setiap TPS-TPS untuk membantu Petugas penyelenggara Pemilihan mengantisipasi para pemilih yang kemungkinan diindikasi terpapar covid-19.

“Petugas kesehatan ini harus di lapangan, terus koordinasi dengan tim satgas covid untuk mengantisipasi kemungkinan pemilih yang memiliki suhu tubuh duatas 37,3 derajat celcius agar ditangani segera. Dengan hadirnya tim kesehatan dilapangan tentu akan menambah kepercyaan diri petugas serta pemilih untuk datang ke TPS,” kata lelaki kelahiran Bone Sulses ini.

Terakhir, terkait Postur APBD Kabupaten Bintan 2021, Bahtiar mendorong agar kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 yaitu sektor kesehatan, sektor pemulihan ekonomi serta safety net untuk masyarakat untuk lebih mendapatkan prioritas.

“Kalau anggaran tahun ini (2020) kita kan tidak bisa kelola secara maksimal. Kalau APBD 2021 kan kita sudah tahu ada covid yang harus kita hadapi beserta dampak-dampaknya. Ini yang harus kita perkuat di APBD 2021 khususnya di Kabupaten Bintan,” harapnya. (mat)

Loading...