Joe Biden Menguat di Nevada dan Georgia, Trump Pun Naik Tensi

Loading...

Suarasiber.com –  Proses penghitungan suara di Pilpres Amerika Serikat 2020,  masih terus berlangsung hingga saat ini.

Untuk sementara, Joe Biden masih unggul dengan jumlah 264 electoral votes. Berbanding 214 milik Donald Trump.

Biden butuh 6 votes lagi, untuk menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45. Votes yang diharapkannya bise diperoleh dari negara bagian Nevada.

Selain Nevada, negara bagian lainnya yang berpeluang dimenangkan Biden, adalah Georgia. Yang punya 16 electoral votes.

Biden punya peluang menang dari 2 negara bagian itu, menyusul hasil penghitungan yang masih berlangsung hingga, Jumat (6/11/2020) WIB. Perkembangannya bisa dipantau melalui kanal Fox News.

Di Nevada, selisih perolehan Biden – Trump melebar menjadi 11.438 suara. Penghitungan sudah mencapai 84 persen hingga pukul 17.26 WIB (Jumat, 6/11/2020).

Sementara di Georgia, Trump masih unggul dari Biden. Tapi selisihnya hanya tinggal 917 suara. Dan, penghitungan sudah sampai 99 persen.

Menguatnya perolehan suara Biden di 2 negara bagian itu membuat Donald Trump naik tensi. Berkali-kali Trump membuat pernyataan pedas di akun Twitter resmi miliknya.

Selain meminta penghitungan suara dihentikan, dia juga menyebut penghitungan yang ilegal. Namun, dia mengklaim sebagai pemenangnya.

Klaim-klaim Trump yang bertolak belakang dengan hasil penghitungan, membuat sejumlah cuitannya di banned. Trump pun meradang ke Twitter dan menyebutnya out of control.

Sementara Trump seperti kehilangan kendali dan marag, Joe Biden justru tetap tenang. Dan, tidak jemawa. (mat)

Loading...