7 Kopi Indonesia yang Rasanya Mendunia, Nikmat…

Sejarah Kopi Indonesia

Kopi mulai dibawa ke Indonesia pada abad ke-17 oleh Belanda. Saat itu negara ini memang menjajah Indonesia. Rupanya kopi tumbuh subur di Indonesia ketimbang di Belanda yang kondisi alamnya kurang mendukung.

Bibit kopi pertama di Indonesia dikirim oleh Gubernur Belanda di Malabar, India. Jenisnya ialah kopi Arabika yang berasal dari Yaman. Bibit kopi itu dikirim kepada Gubernur Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1696.

Sayangnya, bibit itu gagal tumbuh akibat banjir di Batavia. Namun Belanda tidak putus asa. Percobaan menanam kopi dilakukan tiada henti.

Barulah di tahun 1711, kopi berhasil ditanam dan diekspor dari Jawa ke Eropa. Tentu saja ekspor ini ditangani oleh perusahaan dagang Belanda, VOC (Verininging Oogst Indies Company). Selama 10 tahun, perkembangan kopi di Batavia tumbuh pesat dan memberikan keuntungan sangat besar pada Belanda.

Sukses berkebun kopi di Batavia, Belanda pun memperluas kebunnya hingga ke Prenger, Jawa Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Hampir semua kopi Indonesia ditanam di daerah dataran tinggi dengan tingkat kesuburan tanah dan cuaca yang mendukung.

Itulah mengapa dari keterangan soal kopi Indonesia dengan rasanya yang mendunia memilki ciri khas rasanya. Karena ditanam di daerah dengan iklim yang berbeda satu sama lainnya. Lahirlah kopi kas Indonesia.

Pascakemerdekaan di tahun 1945, bekas – bekas perkebunan kopi milik Belanda diambil alih pemerintah Republik Indonesia. Indonesia pun secara berdaulat memiliki kendali penuh untuk mengekspor kopi ke berbagai belahan dunia.

Hmmm, jadi kepingin menikmati kopi lokal Indonesia dengan baragam aroma dan rasanya. (mat)