7 Kopi Indonesia yang Rasanya Mendunia, Nikmat…
Kopi Asli Indonesia yang Terkenal
Nah, beberapa jenis kopi hasil petani Indonesia pun sudah dikenal di dunia. Berikut ini daftar kopi terenak di Indonesia, disarikan dari beragam sumber:
Kopi Robusta Temanggung
Yang pertama berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. KOpi dari daerah pegunungan ini memiliki cita rasa yang berbeda dari tempat lainnya. Kopinya memiliki aroma tembakau dengan dominasi rasa pahit.
Namun justru rasa pahit itulah yang menjadikan jenis kopi robusta ini banyak disukai. Bahkan warga dunia dari Amerika Latin dan negara-negara kawasan Timur Tengah dan Eropa pun menjadi tujuan ekspornya.
Kopi Arabika Gayo Aceh
Menyebut kopi Indonesia, tak lengkap rasanya melupakan Kopi Gayo. Dinamakan Kopi Gayo, karena kopi ini ditanam di daerah dataran tinggi Gayo yang mempunyai ketinggian 1200-1700 meter di atas permukaan laut.
Kopi asal Aceh ini teksturnya encer, tidak begitu pekat dengan rasa asam yang khas serta pas. Bagi kalian yang tidak menggemari kopi dengan rasa yang begitu asam, Kopi Gayo bisa menjadi pilihan yang tepat.
Cara menyajikan kopi ini terbilang unik. Kopi direbus dalam wadah hingga mendidih, lantas dituangkan ke gelas yang sudah berisi gula dan susu.
Kopi Liberika Meranti
Provinsi Riau memiliki jenis kopi yang sangat populer di Malaysia dan Singapura. Bahkan kedua negara tersebut menjadi pelanggan utama ekspor kopi Indonesia yang dikenal sebagai Kopi Liberika Rangsang Meranti.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian Pemerintah Riau, kopi ini diganjar sertifikat Indikator Grafis (GI). Ia dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI
Kopi Arabika Toraja
Selanjutnya ada Kopi Toraja yang juga dikenal di berbagai negara. Negara Jepang dan Amerika merupakan dua negara yang sudah menjadi pelanggan utama ekspor kopi ini.
Bagi yang bekum pernah mencicipi Kopi Toraja, rasanya pahit. Namun rasa pahit itu hanya terasa kala kopi diteguk dan akan segera hilang setelahnya. Tak ada bekas atau istilahnya after taste effect.
Kopi yang tumbuh di daerah Sulawesi ini rasanya earthy. Yaitu adanya sensasi rasa tanah atau hutan serta rasa asam yang rendah.
Kopi Arabika Kintamani
Kintamani, Bali juga memiliki kopi yang juga mendunia. Kopi dari Pulau Dewata ini rasanya asam dan segar buah-buahan. Tak heran jika turis datang ke sini salah satu tujuannya ialah mencoba mencicipi Kopi Kintamani.
Minuman ini memiliki kekentalan yang sedang serta rasa yang ringan dan lembut. Negara yang menjadi tujuan ekspor Kopi Kintamani diantaranya Jepang, Arab dan Eropa.
Kopi Arabika Java Ijen Raung
Kopi Arabika Java Ijen Raung ini memiliki rasa yang agak berbeda dari kopi kebanyakan. Ya, rasa kopi asal Ijen ini dikenal agak pedas. Di tengah rasa sedikit pedasnya tadi, ada aroma bunga hutan.
Sebenarnya kopi ini dikenal belum lama oleh penikmat kopi luar negeri. Mulai diekpor tahun 2011 lalu. Kala itu kopi Bondowoso Jawa Timur ini diekspor hanya satu kontainer. Namun semakin hari peminatknya bertambah.
Hingga pada tahun 2016, Indonesia telah mengekspor sebanyak 43 kontainer yang setara dengan 800 ton lebih biji kopi
Kopi Arabika Flores Bajawa
Nah kalau yang ini berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Cirinya ialah memiliki tingkat keasaman yang rendah serta kentalnya cukup pekat.
Jika dirasakan benar-benar kopi ini memiliki rasa dominan coklat dan vanila dengan memberikan after taste effect seperti kacang-kacangan. Warga Amerika menjadi orang yang menyukai kopi jenis ini.
Adakah satu dari daftar di atas yang menurut kalian menjadi kopi terenak di Indonesia?
