Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat di Bintan, TKA China Pun Makin Banyak

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Berdasarkan data statistik dari BPS Kepri terungkap angka kemiskinan dan pengangguran di Bintan, cenderung meningkat. Dan, trennya melebihi di tingkat Provinsi Kepri.

Data itu diungkap paslon nomor urut 2 di Pilkada Bintan 2020, Alias Wello – Dalmasri Syam tampil rileks di penyampaian visi misi cakada di DPRD Bintan, Rabu (21/20/2020).

Paslon ini tampil rileks, tapi yang disampaikan di sidang paripurna dewan dilengkapi dengan data.

Uniknya, data yang disampaikan paslon nomor urut dua berbanding terbalik dengan paslon nomor urut satu. Yang mengklaim kemiskinan di Bintan terus berkurang. Tapi, tidak dilengkapi data statistik.

Paslon nomor urut satu memaparkan persentase pengangguran di Bintan tahun 2018 adalah 5,89 persen. Dan, naik menjadi 8,01 persen di tahun 2019.

Sedangkan di Provinsi Kepri tahun 2018 adalah 7,12 persen dan turun jadi 7,91 di tahun 2019.

“Data yang kami sampaikan jelas sumbernya. Seperti itulah adanya,” kata Alias Wello dan Dalmasri Syam.

Kenaikan angka pengangguran di Bintan ini berbanding terbalik dengan jumlah Tenaga Kerja Asing asal China di Bintan. Informasi terakhir yang dirilis jumlahnya kini sudah di atas 1.000 orang.

Ribuan TKA tersebut tidak seluruhnya tenaga skill. Sejumlah di antaranya juga mengerjakan pekerjaan dasar konstruksi bangunan.

Sementara, janji akan menerima ribuan tenaga lokal di Galang Batang hingga kini masih sebatas janji. (mat) 

Loading...