Jumaga Nadeak: Anggaran Sudah Rp170 M, Tetapi Kinerja Belum Memuaskan

Loading...

Siarasiberdotcom – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyoroti kinerja Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Kepri yang belum maksimal.

Menurutnya, kendati penggunaan anggaran sudah sangat besar, namun kinerja Gugus Tugas masih belum maksimal.

Hal itu dikatakan Jumaga, menanggapi belum tuntas dan selesianya rapat kerja tentang Pertanggungjawab Anggaran Penanganan Covid-19 yang dilaksanakan Pemerintah dengan Banggar DPRD Kepri, hingga menjadi salah satu penyebab belum masuknya draf KUA PPAS APBD Perubahan TA 2020 ke DPRD Provinsi Kepri.

Jumaga mengatakan, berdasarkan paparan pemerintah, dari Rp.230 Milliar rencanaan refoccusing anggaran penanganan COVID-19 yang dibuat, Hingga saat ini sudah digunakan Rp.170 Milliar.

Alokasi anggran itu, digunakan untuk kebutuhan tim Gugus Tugas COVID-19 Kepri, Kesehetan, Jaringan Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan sembako, serta bantuan pada instansi vertikal (TNI-Polri) yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri.

“Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan, meskipun penggunaan anggaran sudah mencapai Rp170 miliar, Namun dari sisi kinerja masih kurang memuaskan,” ujarnya, Kamis (1/10/2020).

Atas hal itu, DPRD Kepri menuntut, agar pemerintah provinsi Kepri dan Gugus tugas dapat meningkatkan kinerja dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri, hingga kasus positif dan angka kematin kasus COVID-19 di Kepri tidak mengelami penambahan.

Sebelumnya, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, mengatakan, tingginya kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kepri berasal dari kluster luar daerah, Terutama orang-orang yang datang dan masuk ke kepri dari daerah zona merah. ***

Loading...