Dalmasri: Alias Wello Tidak Numpang Hidup di APBD

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Adalah pemandangan biasa seorang yang biasa saja kondisi sosialnya, tiba-tiba berubah menjadi miliuner. Setelah menjabat kepala daerah.

Tiba-tiba bisa punya mobil bernilai miliaran, tiba-tiba punya tanah dan ruko di sana-sini.

Gayanya pun berubah total. Tak lagi mau bergaul dengan orang kebanyakan, karena menganggap level dirinya sudah sangat tinggi.

Hal itu tak berlaku bagi Alias Wello, cabup Bintan di Pilkada 2020. Dia memang terlahir miskin.

Namun, dia berjuang hebat dan sebelum menjadi Bupati Kabupaten Lingga 2016 – 2021, dia sudah memiliki segalanya. Perusahaannya ada di dalam dan luar negeri.

Kehidupannya sudah sangat lebih dari cukup. Walau begitu, dia tetap rendah hati. Gaya hidupnya juga sederhana saja.

Itu sebabnya dalam sebuah kesempatan bersilaturahmo dengan warga, Dalmasri Syam calon Wabup Bintan, mengatakan, “Alias Wello tidak Numpang hidup di APBD.”

Itu juga yang membuat Alias Wello, meminimalkan belanja APBD Lingga untuk bupati.

Bahkan, yang menjadi haknya pun tidak dia ambil. Seperti uang harian perjalanan dinas dan segala biaya dinas lainnya melalui Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Saat kepala daerah lainnya berlomba menghabiskan SPPD-nya, bahkan ada yang mengemis upeti ke bawahannya, Alias Wello justru mengembalikan SPPD yang jadi haknya.

“Kasihan Lingga, masih perlu banyak anggaran. Aku masih punya duit sendirilah untuk bayar perjalanan dinas,” sebut Alias Wello, dalam sebuah perjalanan bersama redaksi ke Jakarta.

Selama perjalanan itu hingga ke tujuan, tidak serupiahpun APBD Lingga keluar membiayai perjalanannya. Seluruh biaya dia tanggung sendiri dari koceknya.

Pria sederhana yang pernah nyaris mati karena tenggelam itu, kini maju ke Pilkada Bintan 2020 bersama Dalmasri Syam.

Jika terpilih, Alias Wello memastikan tidak akan berubah. Dia tetap mengedepankan APBD Bintan, untuk kepentingan masyarakat. (mat)

Loading...