AWe Janjikan Modernisasi Pertanian di Bintan

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Pemerintah daerah atau kepala dinas dituntut harus peduli ke masyarakat. Harus lebih banyak berkeringat dari pada berada di ruangan kerjanya.

Karena itu, selama jadi Bupati Lingga Alias Wello (AWe) harus berkali-kali mengganti kepala dinasnya (pertanian).

Agar, petani dan warganya lebih mendapatkan pelayanan dari Pemda via dinas.

Menurut AWe, kepala dinas tak perlu berlama-lama di kantor. Sebaliknya, dia harus lebih banyak di lapangan bersama masyarakat.

Bintan, imbuh AWe, akan dijadikannya sebagwi pilot project pertanian di Kepri, selain Lingga. Karena, Bintan masih banyak lahan potensial untuk pertanian.

Sehingga, ke depannya bisa memenuhi permintaan pasar di Bintan, Tanjungpinang dan Batam. Sekaligus memakmurkan petani dan masyarakat perdesaan.

Selain, akan menjadi salah satu sektor andalan Bintan, selain pariwisata.

AWe yang sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri, mengatakan modernisasi pertanian adalah solusi.

Untuk meningkatkan pertanian dan kesejahteraan umumnya masyarakat di Bintan.

“Untuk tahap awal sejumlah mesin pertanian (sintan) sudah sampai di Bintan, Desember nanti. Pak Moeldoko (Ketua HKTI) Pusat sudah memastikan hal itu.

Peralatan pertanian ini menjadi salah satu solusi memakmurkan masyarakat. Nanti kita serahkan ke kelompok tani.

Juga di sini (Seijeram, Lancang Kuning),” kata Alias Wello di Kampung Seijeram, Desa Sekuning, Sabtu (3/10/2020).

Sektor pertanian, tegas AWe, tetap menjadi andalan. Bukan saja karena melibatkan banyak masyarakat. Tapi sudah terbukti tidak terpengaruh Covid-19. (mat)

Loading...