Alias Wello, Dulu Dicemooh dan Difitnah, Kini Jenderal (Purn) Moeldoko Pun Memujinya

Loading...

Suarasiber.com – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko, yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), memuji Alias Wello, Bupati Lingga 2016 – 2021, di Desa Kuala Raya, Singkep Barat, Kamis (29/10/2020).

Menurut Moeldoko, Alias Wello, adalah sosok pemimpin yang punya konsistensi dan semangat yang luar biasa untuk membangun serta memperjuangkan daerah yang dipimpinnya.

Itu bukan pujian kaleng-kaleng. Juga bukan dari tokoh-tokohan di media sosial, untuk menjilat junjungannya habis-habisan.

Alias Wello yang kini maju ke Pilkada Bintan 2020 bersama Dalmasri Syam dengan nomor urut 2, memang pejuang rakyat.

Saat dia mulai membangun sawah di Sungai Besar, Lingga di awal 2016, ada banyak cemoohan yang datang.

Dicemooh karena Lingga tidak pernah ada sawah. Cemoohan di belakang punggung itu, tak membuat Alias Wello berubah.

Dia tetap mengubah semak belukar dan rawa-rawa menjadi sawah yang kemudian menghasilkan bulir padi berwarna kuning emas.

Kesuksesan yang membuat iri sejumlah orang dan menyerangnya dengan fitnah. Dan, dijawab tuntas di pengadilan.

Bahwa, Alias Wello membangun persawahan dengan uang sendiri. Bukan dari APBD.

Jauh sebelum menjadi Bupati Lingga, Alias Wello sudah menjadi pengusaha. Uangnya sudah sangat lebih dari cukup. Untuk membuatnya hidup makmur hingga ke beberapa keturunannya.

Meski sudah kaya raya, gaya hidup Alias Wello tak berubah. Dia tetap rendah hati dan sederhana. Tidak bergaya hidup jet set meski dia mampu.

Bagi Alias Wello, menjadi bupati adalah pengabdian tanpa batas.

Bukan untuk menumpang hidup dari APBD. Apalagi, menambah pundi-pundi kekayaan pribadi.

Bahkan, uang perjalanan dinas yang sah menjadi haknya pun nyaris seluruhnya dikembalikan ke kas daerah.

“Lingga masih perlu banyak anggaran untuk membangun way… Kite dah cukup. Bialah duit tu dipakai untuk membangun,” ucap Alias Wello menjawab suarasiber.com.

Alias Wello membuktikan ucapannya, Lingga yang dulunya nyaris tak terlihat di peta petinggi republik, kini berubah drastis.

Para pemimpin negeri terkaget-kaget dengan karya Alias Wello untuk Lingga. Satu per satu mereka datang, untuk melihat sendiri karya nyata Alias Wello itu.

Dari Menteri Pertanian saat itu, Andi Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla pun datang ke Lingga.

Sebuah pengakuan yang (lagi) bukan dari tokoh kaleng-kaleng.

Kini, Alias Wello – Dalmasri Syam, dua pemimpin yang sarat pengalaman, bersih dari segala upeti, korupsi, kolusi, nepotisme maju ke Pilkada Bintan 2020.

Pasangan calon nomor urut 2 itu, bertekad mengembalikan lagi kejayaan Bintan. Seperti, yang sudah dilakukannta di Lingga dan diakui para pemimpin di republik ini. (mat)

Loading...