Rapat Pertama Pjs Gubkepri, Bahtiar: Kita Tegas, Keras, Tindak Pelanggar Covid-19

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada semangat yang baik yang ingin dipertahankan Kepri saat Pilkada Desember nanti.

Hal ini disampaikan Pjs. Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar saat rapat rutin evaluasi pelaksanaan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau bersama seluruh kepala OPD, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (28/9/2020).

Ini merupakan rapat pertama Bahtiar setelah ditunjuk sebagai Pjs Gubernur Kepri. Disampaikannya, arahan Menteri Dalam Ngeri Tito Karnavian ada dua yaitu pelaksanaan pilkada yang berjalan sukses dan memastikan protokol kesehatan selama pilkada dijalankan dengan disiplin ketat.

”Pilkada kali ini sedikit unik di tengah pandemi Covid-19. Harus menjaga agar tidak muncul cluster baru kasus covid pada setiap tahapan pilkada,” jelasnya.

Masyarakat pasti khawatir, namun ia meyakinkan risiko bisa diminalisir jika penegakan hukum yang tegas dijalankan untuk melaksanakan protokol kesehatan.

“Kita harus buktikan pilkada di Provinsi Kepulauan Riau bukan jadi cluster baru covid-19. Oleh karena itu kita akan keras, tegas dan berani meneggakan hukum, bersama kepolisian dan Satpol PP untuk menindak para pelanggar,” jelas Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Dalam beberapa hari ini, Bahtiar mengungkapkan akan melakukan pertemuan secara bergantian dengan pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi pilkada 2020 untuk memastikan bahwasanya mereka harus mematuhi segala peraturan yang terkati dengan pilkada dan penerapan protokol kesehatan.

Untuk kesuksesan pelaksaaan pilkada di daerah, Bahtiar menyampaikan untuk terus mengoptimalkan peran dari tim Desk Pilkada, bukan hanya dari Provinsi namun juga dari Kabupaten Kota yang ada di provinsi Kepulauan Riau.

Ia meminta tim ini setiap hari memberikan laporan. Karena laporan ini setiap hari Jum’at akan dibacakan ke presiden.

Terkait realisasi pelaksanaan APBD provinsi Kepulauan Riau hingga September 2020 yang disampaikan oleh kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi, Bahtiar menyampaikan apresiasinya karena cukup tinggi penyerapannya dan berharap semakin cepat realisasinya untuk menggerakan perekonomian daerah.

“Realisasinya tadi 54 persen cukup bagus. Kalau bisa hingga akhir tahun ini mencapai 99 persen bahkan 100 persen. Segera realisasikan karena APBD ini merupakan salah satu instrument penggerak ekonomi,” harapnya.

Semnetara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Airf Fadillah terus mendorong kepada setiap OPD untuk mempercepat langkah penyusunan APBDP dan APBD karena waktu yang sangat terbatas.

“Kawan-kawan untuk segera menindaklanjuti dalam penyusunan APBDP. Tak bisa kita diamkan karena waktu sudah semakin dekat sekali. Target kita minggu ini APBDP harus sudah clear,” perintahnya. (mat)

Loading...