TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bloomberg Billionaires Index menyusun daftar orang terkaya di Indonesia. Salah satu yang masuk daftar ialah Tan Siok Tjien.
Di Indonesia, posisi Tan Siok Tjien ialah orang terkaya ke-4, sementara di dunia ia menempati urutan 280.
Sebenarnya bukan hanya kali ini Tan Siok Tjien masuk ke daftar orang-orang terkaya. Meski pebisnis, tak banyak yang mengenal lebih jauh siapa dirinya.
Dicari dari berbagai sumber, Tan Siok Tjien merupakan istri mendiang pendiri Gudang Garam, Surya Wonowidjojo. Kalau bicara Gudang Garam pasti teringat pabrik rokok di Kediri yang didirikan tahun 1956.
Pabrik ini awalnya memproduksi rokok linting daun jagung. Kemudian berkembang dan namanya pun menjadi Pabrik Tjap Gudang Garam.
Surya Wonowidjojo sendiri meninggal pada 1985 silam. Perusahaan kemudian dipimpin anak pertama Tan Siok Tjien, Rachman Halim. Rachman meninggal tahun 2008, dan hingga kini jabatan presiden direktur ditempati adiknya, Susilo Wonowidjojo.
Menurut Bloomberg Billionaires Index kekayaan yang dimiliki Tan Siok Tjien merupakan warisan mendiang suaminya.
Menurut laporan tahunan 2018, Tan Siok Tjien memiliki saham yang dipegang melalui perusahaan induk Suryaduta Investama dan Suryamitra Kusuma.
Sebelum 1990, Tan Siok Tjien disebut memiliki lebih dari 31 persen perusahaan dan merupakan pemegang saham perorangan terbesar.
Tan Siok Tjien terakhir kali tercatat sebagai pemegang saham individu dalam laporan tahunan Gudang Garam tahun 1999, tepatnya sebelum sebagian besar sahamnya dipindahkan ke perusahaan induk.
Menurut hitungan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Tan Siok Tjien lenyap sekitar US$ 2,27 miliar atau setara Rp36,4 triliun sejak dari awal tahun 2019. Penurunan terjadi karena rencana kenaikan cukai rokok di tahun 2020.
Tahun 2017 silam, Tan Siok Tjien juga sudah masuk daftar orang terkaya dengan kekayaan kala itu Rp124 triliun (kurs mata uang saat itu). Ia berada di peringkat 145 dari total 500 miliarder di seluruh dunia.
Jika kali ini nama Tan Siok Tjien kembali menempati daftar orang tertajir, hartanya tercatat Rp98,6 triliun, berkurang US$855 juta sejak awal tahun ini. (mat)
