Swab Test, Diskriminasi dan Stres

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hingga sekitar sepekan sejak Gubernur Kepri H Isdianto, yang terinfeksi Covid-19, berinteraksi dengan sejumlah warga di Kota Tanjungpinang, hasil swab test ratusan warga tak kunjung diketahui.

Interaksi antara Isdianto, yang juga Ketua Gugus Covid-19 Kepri dengan warga terjadi, Selasa (28/7/2020) dan Rabu (29/7/2020), terkait dengan seremoni pascapelantikan sebagai gubernur definitif.

Ada sejumlah acara yang digelar. Juga ada ratusan orang yang hadir dan datang dari segala lapisan usia.

Beberapa hari kemudian terbit berita menggelegar, Isdianto positif Covid-19.

Ratusan warga yang berinteraksi dengan Isdianto antre melakukan swab test di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang.

Mereka antre sejak, Kamis (30/7/2020), Jumat (31/8/2020), Sabtu (1/8/2020) dan Minggu (2/8/2020).

Swab test dilakukan untuk mengetahui dampak interaksi yang terjadi, Selasa dan Rabu, itu.

Dan, hingga saat ini, Rabu (5/8/2020) atau sekitar sepekan setelah interaksi tersebut, hasil swab test itu umumnya masih belum diketahui.

Kecuali, untuk beberapa orang tertentu, yang terkesan berbeda kelas dan didulukan. Tes pagi, sore sudah tahu hasil. Tes hari ini, besoknya sudah jelas hasilnya.

Ada kesan diskriminasi terkait hasil swab test itu. Karena ada ratusan orang butuh waktu lama untuk tahu hasil swab-nya.

Sedangkan, segelintir lainnya tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil swab test-nya dari Kegiatan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL).

Plt Kadiskes Kepri Tjetjep Yudiana yang juga juru bicara Gugus Tugas Covid-10 Kepri, mengatakan pihaknya sudah mendesak BTKL. Agar, segera mengumumkan hasil swab test.

Bahkan, kata Tjetjep menjawab suarasiber.com, Rabu (5/8/2020), Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah pun sudah ikut turun tangan.

Tjetjep juga menyarankan agar menghindarkan stres. Karena stres membuat kondisi kesehatan menurun. Dan, banyak makan buah serta olahraga.

Terlepas dengan yang disampaikan Tjetjep, pastinya interaksi antara Isdianto dengan ratusan warga sudah berjalan sekitar sepekan.

Sulit untuk menghindari stres dan cemas. Karena banyak kemungkinan yang terjadi selama sepekan itu.

“Bagaimana tidak stres, Bang, kita sudah berhari-hari tak tahu hasilnya. Sementara, yang beberapa orang itu bisa langsung tahu hasilnya,” ketus Iman, warga Tanjungpinang yang ikut swap test, Sabtu (1/8/2020).

Hingga siang ini, hasil swab masih belum diketahui. Bahkan, informasi untuk mendapatkan data resmi kini juga sulit.

Walaupun, data tentang pasien Covid-19, sangat penting dibuka untuk kepentingan umum. (mat)

Loading...