KRI Bung Tomo 357 Tangkap Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – KRI Bung Tomo 357 berhasil menangkap 1 unit kapal ikan Vietnam. Kapal itu, saat ditangkap diduga tengah melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal di Laut Natuna Utara, Minggu (23/8/2020).

Kapal BKO Gugus Tempur Laut Koarmada I itu, sedang melaksanakan Operasi Rakata Jaya 20 pengamanan garis landas kontinen Indonesia di perairan Laut Natura Utara.

Saat itulah KRI Bung Tomo, mendeteksi 1 kapal ikan asing berbendera Vietnam yang sedang melaksanakan kegiatan penangkapan ikan di dalam garis landas kontinen Indonesia sejauh 1,5 mil laut di perairan Laut Natuna Utara.

Kapal ikan Vietnam itu kemudian diamankan KRI Bung Tomo tanpa perlawanan.

Namun, mereka sempat melarikan diri ke utara keluar dari garis dan dengan sengaja mematikan lampu kapal.

“Sebetulnya ada beberapa KIA yang terdeteksi KRI Bung Tomo 357. Namun hanya 1 KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 90186 TS yang terdeteksi menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia di dalam Landas Kontinen sejauh 1.5 NM dan berhasil kita amankan” kata Kadep Ops KRI Bung Tomo Kapten Laut (P) Edo kepada wartawan.

Kapal ikan Vietnam dengan ABK sejumlah 12 orang WN Vietnam beserta hasil tangkapan sekitar 1 ton ikan dikawal ke Lanal Tarempa, untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan menjelaskan,
“Ditangkapnya KIA Berbendera Vietnam oleh KRI Bung Tomo 357 merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut, dalam menjaga wilayah perairan NKRI di Laut Natuna Utara.

Sekaligus menjawab keresahan masyarakat Anambas terkait marak nya KIA yang menangkap ikan di wilayah Perairan Laut Natuna Utara.”

lebih lanjut Danlanal menjelaskan, “Setibanya kapal ikan Vietnam tangkapan tersebut di Pangkalan Angkatan Laut Tarempa, seluruh ABK diperiksa kesehatan sesuai protokol Covid-19.

Dan, barang yang dibawa maupun kapal yang digunakan disterilkan dengan disemprot disinfektan.

Dilaksanakan Isolasi mandiri di Kapal dengan pengawasan Personil Lanal Tarempa.

Untuk meyakinkan ke 12 ABK tidak membawa wabah ke Anambas dan tidak menimbulkan keresahan terhadap  masyarakat” imbuhnya. (fdn)

Loading...