Ini Tempat Isolasi dan Karantina 75 Positif Covid-19 di Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hingga kini ada sekitar 75 pasien positif Covid-19 aktif di Kota Tanjungpinang, Jumat (14/8/2020). Mereka berstatus dikarantina dan diisolasi.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Covid Provinsi Kepri, disebutkan 7 orang dalam perawatan di RSAL Tanjungpinang, 4 orang isolasi di rumah singgah RSUD Raja Ahmad Tabib dan1 orang perawatan (penelusuran).

Serta, 62 orang karantina (dalam penelusuran). Adanya sebutan dalam penelusuran tersebut menimbulkan persepsi ganda.

Kesannya, mereka sedang dicari keberadaannya. Dan, membingungkan masyarakat yang mencoba menghindari terkena wabah Covid-19.

Sebagaimana disampaikan Inal, warga kota ke redaksi suarasiber.com, “Bang, yang 62 orang dalam penelusuran itu, maksudnya apa? Apakah sedang dicari keberadaannya?”

Setelah dikonfirmasi ke Rustam, Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang disebutkan dari 75 kasus positif aktif, sebagian dirawat di fasilitas kesehatan, sebagian karantina di luar fasilitas kesehatan.

Sedangkan fasilitas kesehatan di Tanjungpinang yang menangani Covid-19 adalah RSUD RAT, RSUD Kota Tanjungpinang dan RSAL .

Sementara karantina di luar fasilitas kesehatan untuk Covid-19 adalah Rumah Singgah RSUD RAT, Gedung Daerah Kepri , Mes Pemko Tanjungpinang, Gedung Wanita Senggarang dan mandiri di rumah.

Berapa jumlahnya masing-masing, Rustam berjanji akan memberikan datanya nanti.

Plt Kadis Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan yang dimaksud dalam penelusuran, bukan sedang dicari keberadaannya.

Namun, data domisilinya yang sedang dicocokkan (untuk dimasukkan ke pencatatan). Menanggapi pertanyaan bahwa hal itu terkesan ada beda persepsi terkait pencatatan, Tjetjep tidak membantahnya.

Terkadang, ujar Tjetjep, domisili seseorang kan memang tidak sesuai KTP. Ini yang sedang disamakan (persepsi).

Pernyataan Tjetjep bersesuaian dengan kejadian warga Tambelan, yang diperiksa di Pontianak dan positif Covid-19. Warga Kepri itu selanjutnya tercatat di database Pontianak, Kalbar.

Yang jelas, yang dimaksud dalam penelusuran bukan sedang dicari-cari keberadaannya. Namun, lebih kepada koordinasi antara daerah dengan provinsi. (mat) 

Loading...