BATAM (suarasiber) – Ibu rumah tangga menjadi korban terbesar kedua virus corona 2019 (Covid-19) di Kota Batam, Provinsi Kepri, setelah karyawan swasta dengan 125 kasus.
Ada sekitar 89 kasus ibu rumah tangga yang terinfeksi virus corona.
Kemudian, wiraswasta 72 kasus, pelajar 59 kasus, tenaga kesehatan 46 kasus, ASN/PNS 43 kasus, Polri 33 kasus dan lain-lain. Total ada sekitar 617 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Batam.
Hal itu diketahui dari data rilis Gugus Tugas Covid-19 Batam hingga, Sabtu (29/8/2020) pukul 19.00, yang disampaikan, Minggu (30/8/2020).
Gugus Tugas Covid-19 melalui Kadiskes Batam Dr. Didi Kusmarjadi, SpOG juga merilis penambahan 18 kasus positif baru hingga, Sabtu (29/8/2020) malam.
Ke-18 kasus baru tersebut, terdiri dari 11 orang laki-laki dan 7 perempuan. Lima kasus di antaranya adalah tenaga kesehatan dan 4 kasus karyawan swasta.
Kemudian, 4 kasus pelajar dan 2 kasus ibu rumah tangga. Selain itu, ada juga wiraswasta dan buruh.
Meski masyarakat diimbau agar patuh protokol kesehatan. Namun, dari 18 kasus baru positif ini terbukti sumber penularan, adalah kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Dari 18 kasus positif, 16 kasus di antaranya berasal dari kontak erat dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya.
Artinya, penyebaran virus corona berasal dari pasien tekonfirmasi sebelumnya dan kemudian menular ke anggota keluarganya. Atau, lingkungan terdekat di sekitarnya.
Memperhatikan fakta itu, idealnya hasil swab test dapat diketahui sesegera mungkin.
Sehingga, kemungkinan penularan ke anggota keluarga bisa dicegah secepat mungkin. (mat)
