BATAM (suarasiber) – Anggota DPRD Provinsi Kepri Komisi IV, Wahyu Wahyudin, berjanji menyampaikan kurangnya bantuan paket sembako di Kelurahan Batubesar, Nongsa, Batam kepada Gubernur Kepri Isdianto.
Namun Wahyudi juga meminta warga untuk memahami kemungkinan lain sehingga hal tersebut terjadi.
“Bisa juga mungkin data yang belum di input oleh pihak kecamatan atau pemko atau memang tidak adanya penambahan kuota paket sembako,” kata Wahyu, Selasa (11/8/2020).
Akibatnya masih digunakan data yang lama untuk pendistribusian.
Wahyu juga meminta kepada pihak kelurahan atau kecamatan untuk mengundang anggota dewan dapil setempat agar hadir pada saat pleno dilakukan, sehingga bisa ikut mengawal dan memperjuangkan hal itu hingga terealisasi.
“Di sini upaya kerja sama kita dibutuhkan, baik dari anggota dewan serta masyarakat untuk menyampaikan informasi lainnya,” katanya.
Disampaikan juga olehnya, bahwa bantuan sembako dari Kemensos juga akan turun sebanyak 50 ribu paket untuk wilayah Kepri serta bantuan dari Pemprov Kepri tahap dua juga masih akan dipersiapkan.
Wahyu mengajak anggota DPRD kota Batam dapil setempat untuk sama-sama memperjuangkan dan memenuhi kekurangan kuota paket sembako di Kecamatan Nongsa.
“Pastinya akan berjalan dengan baik jika DPRD Kota Batam dan DPRD Kepri berjalan bersama untuk memperjuangkan ini ke masing-masing pimpinan daerah,” ungkapnya. (mat)
