200 Kg Narkotika Jenis Sabu dari Malaysia Ditangkap di Banjarmasin

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Sekitar 200 Kg narkotika jenis sabu dari Malaysia ditangkap tim gabungan polisi di Banjarmasin, Kalsel.

Pengungkapan ratusan kilogram sabu yang dilakukan oleh tim gabungan Ditresnarkoba Polda Kalsel, Satgassus Bareskrim Polri dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan penangkapan terduga penerima barang haram tersebut berasal dari pengungkapan kasus besar sebelumnya.

“Dari situ kita lakukan pengembangan,” kata Nico.

Berdasarkan hasil informasi yang didapat, diketahui bahwa akan kembali masuknya barang haram asal Malaysia ke wilayah Kalsel. Kapolda langsung melapor ke Kapolri dan Kabareskrim.

Sehingga, dibentuk Satgasus yang beranggotakan Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polda Kalsel.

Setelah terbentuk tanggal 8 Juli 2020., Satgasus tersebut langsung bekerja. Untuk menghimpun informasi tentang komplotan pengedar narkoba antar negara tersebut

Akhirnya,4 Agustus 2020 pihaknya mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman narkoba dalam jumlah besar melalui Kaltara.

Kapolda melalui tim gabungan yang sudah dibentuk, kemudian bekerjasama dengan Kepolisian setempat. Sehingga akhirnya dapat menangkap pembawa sabu tersebut

Dari pengakuan kedua orang yang berhasil diamankan, narkoba tersebut rencananya akan di bawa ke Banjarmasin melalui jalan darat.

“Hingga akhirnya hari ini kita kembali mengamankan dua orang yang diduga sebagai si penerima barang,” ujar Nico.

Kapolda mengungkapkan hasil penimbangan sementara rata-rata setiap karung beratnya 20 kilogram. Maka, kemungkinan ada 200 kilogram sabu yang berhasil diamankan oleh pihaknya.

“Tapi untuk hasil pastinya kita akan bawa ke kantor untuk ditimbang dengan seksama,” imbuhnya, sebagaimana dilansir akun resmi Ditresnarkoba Polda Metro, Kamis (6/8/2002).

Kapolda menyampaikan keberhasilan pengungkapan ini, adalah hasil kerjasama tim yang sudah di bentuk.

Sehingga kedepan dalam pengungkapan narkoba akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Polda setempat. Untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba yang lain. (mat) 

Loading...