Pilkada Bintan 2020 Lawan Kotak Kosong, Loyalis PDIP: Omong Kosong!

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Kepastian majunya pasangan Ansar Ahmad – Marlin ke Pilkada Kepri 2020, dipastikan berdampak ke Pilkada di kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.

Termasuk ke Pilkada Bintan 2020, yang sudah dimulai dengan psywar (perang urat syaraf) melalui rumor.

Rumor yang menyebut Pilkada Bintan hanya diikuti sepasang bakal calon (balon). Dan, akan berlawan dengan kotak kosong.

“Iya, saya sudah dengar rumor itu. Omong kosong! Mana mungkin semua parpol mau saja mendukung sepasang calon.

Yang mengembangkan rumor itu lupa, ini Pilkada serentak.

Dan, setiap dukungan parpol di Pilkada kabupaten/kota akan terkait langsung dengan Pilkada di provinsi,” kata Suparno, loyalis PDIP di Kota Tanjungpinang dan Bintan kepada suarasiber.com, Senin (13/7/2020).

Menurut Suparno, sulit diterima logika jika parpol pengusung calon PDIP di Pilgub Kepri, akan mendukung calon yang diusung parpol dari Golkar di Pilkada Bintan.

“Dampak majunya Ansar – Marlin dari Golkar dan Nasdem, yang akan berhadapan dengan Soerya – Iman dari PDIP dan Gerindra, tentu mengubah peta dukungan Partai PDIP di Pilkada Bintan.

Meski sebelumnya PDIP Bintan sudah menyatakan dukungan ke salah satu calon.

Politik itu dinamis. Makanya, kita harus bijak saat menyampaikan dukungan ke calon,” tegas Suparno.

Ditambahkanya, peta Pilkada Bintan pun demikian juga, setiap saat masih bisa berubah. Semuanya tergantung situasi.

“Dampak majunya Ansar – Marlin ke Pilgub Kepri di Pilkada Bintan, adalah terbukanya peluang adanya tiga pasang calon yang akan maju.

Jadi, omong kosong kalau mengembangkan rumor Pilkada Bintan cuma diikuti sepasang calon,” tukas Suparno. (mat) 

Loading...