TANJUNGPINANG (suarasiber) – Alex Marquez juara dunia Moto2 tahun 2019, tak berkutik di kelas MotoGP. Pada babak kualifikasi di Sirkuit Jerez, Spanyol, Alex harus start dari posisi 21 dari 22 pebalap.
Status juara dunia dan mendapatkan sepeda motor terbaik dari HRC Honda, sulit mencatatkan waktu terbaik.
Jangankan masuk 10 besar catatan waktu terbaik di sesi free practise, bahkan untuk masuk 15 besar pun dia tak sanggup.
Berbeda dengan pendatang baru (rookie) kelas MotoGP, Brad Binder yang berada di tim Red Bull KTM. Binder mampu membuktikan diri berhak tampil di kelas bergengsi ini.
Binder akan start dari posisi 13 atau dua setrip di bawah Valentino Rossi, yang akan start dari posisi 11.
Posisi Alex Marquez hanya lebih baik dari rookie lainnya, Iker Lecuona yang membalap untuk tim Red Bull KTM Tech3. Dia start dari posisi paling buncit.
Alex pun mengakui hasil kualifikasi perdananya di kelas MotoGP, tidak sesuai ekspektasi. Namun dia berjanji, malam ini akan tambil sebaik mungkin.
“Mi primera Qualy en MotoGP no ha sido como esperaba pero hemos dado un pasito adelante comparado con ayer! Mañana a tope! ✊🏼 My first Qualy in MotoGP was not as I expected but we did a step forward! Tomorrow I’ll give my best!” cuitnya di akun resminya @alexmarquez73.
Babak kualifikasi balapan perdana di musim 2020 ini, seakan membenarkan sikap tim HRC Honda. Bahwa, Honda sudah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Alex tahun 2020.
Hondah sudah memutuskan sikap, meski balapan resmi MotoGP 2020, baru akan dimulai, Minggu (19/7/2020) pukul 19.00 WIB.
Agaknya, selama latihan sebelum musim dimulai, manajemen tim Honda sudah bisa memprediksi kemampuan Alex di kelas MotoGP. Prediksi yang untuk sementara terbukti di babak kualifikasi, Sabtu (18/7/2020).
Balapan musim ini baru akan dimulai. Tapi, nasib Alex sudah dipastikan bahwa musim depan Alex harus menyingkir ke tim satelit Honda. Posisinya digantikan oleh Pol Espargaro. Espargaro akan start dari posisi ke-7, jauh di atas Alex. (mat)
