TANJUNGPINANG (suarasiber) – Marc Marquez juara dunia MotoGP 2019 harus dilarikan ke rumah sakit di Barcelona, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Untuk mengoperasi tulang humerus di lengan kanannya yang patah.
Tim HRC Honda, nengabarkan kondisi Marquez itu melalui akun resminya @HRC_MotoGP, Minggu malam seusia balapan.
“A fall at Turn 3 while fighting for the podium has resulted in a broken right humerus for @marcmarquez93 , who will travel to Barcelona for surgery.
We wish Marc a speed recovery and will have further updates soon.”
Tulang humerusnya patah, setelah terjatuh dari sepeda motornya di balapan perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez Spanyol.
Saat itu, Marquez di posisi ketiga dan tengah menggeber motornya. Di depannya ada Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Marquez sempat memimpin di awal balapan, tapi tersingkir ke urutan buncit karena motornya nyaris terjatuh di tikungan 3. Motornya melebar ke gravel namun masih bisa dikendalikannya.
Dari urutan buncit, Marquez menampilkan profesionalitas dan mental juara. Dia seperti “menggila”. Satu per satu pembalap dilewatinya hanya dalam beberapa putaran.
Saat balapan masih menyisakan 6 putaran lagi, Marc Marquez sudah kembali ke urutan tiga. Di depannya Vinales dan Quartararo hanya berjarak beberapa detik.
Saat itulah petaka muncul dan lagi lagi di tikungan 3. Kali ini parah. Sepeda motornya terbanting ke aspal. Begitu juga Marc Marquez.
Bersama sepeda motornya Marquez meluncur ke gravel. Saat sedang meluncur itu, lengan kanannya terlihat dihantam ban depan sepeda motornya di lengannya.
Akibat hantaman itu, Marc Marquez pun terpelanting lagi dan meluncur di gravel. Dia berusaha bangun tapi terduduk di kedua lututnya. Tangannya terlihat menggantung dan tidak digerakknya.
Meski jatuh dan gagal mendapatkan poin, namun apa yang ditampilkan Marc Marquez diapresiasi banyak orang. Seperti disampaikan akun @mocca_girls.
“I’m so proud of him..Hari ini Marc Marquez mengajarkan banyak hal..
1. Berjuang sekuat tenaga meski sedang di titik terendahmu..
2. Pantang menyerah sampai titik terakhir..
Dan masih banyak hal lainnya.” (mat)
