Ali Sadikin, Koppig yang Mengubah Jakarta Jadi Metropolitan dan Kontroversi Judi serta Pelacuran
HARI ini tanggal 7 Juli 1927, Letnan Jenderal KKO (Marinir) Ali Sadikin dilahirkan di Sumedang, Jabar. Sekitar 39 tahun kemudian atau 28 April 1966, dia dilantik oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara.
Ali Sadikin yang kemudian lebih populer dengan sebutan Bang Ali, tidak termasuk dalam pilihan awal Bung Karno.
Ada 3 jenderal lainnya yang disodorkan Bung Karno, untuk dipilih menjadi gubernur. Tapi ketiga nama jenderal itu ditolak semuanya.
Bung Karno butuh orang koppig (keras kepala), untuk memimpin Jakarta. Selain harus paham urusan laut dan pelabuhan.
Sebagai Mayor Jenderal KKO (Korps Komando) Angkatan Laut (saat dilantik jadi Gubernur DKI), Ali Sadikin jelas menguasai soal laut dan pelabuhan. Ditambah lagi dia punya sikap koppig.
Bung Karno menilai, Jakarta butuh pemimpin berkarakter keras. Saat itu, Jakarta memang “berantakan”. Mulai dari perencanaannya, lalulintasnya, apalagi kebersihannya. >>> baca berikutnya jalan pun didrainase
