Perhatian! Dexamethasone Bukan untuk Cegah Covid-19

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dexamethasone yang namanya tiba-tiba meroket lantaran kerap dikabarkan sebagai obat yang efektif menurunkan angka kematian pada pasien Covid-19 ternyata bukan untuk pencegahan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun harus memberikan penjelasan agar masyarakat tidak salah paham.

Dexamethasone efektif untuk pasien corona pengguna ventilator. Obat ini sendiri termasuk ke dalam kategori obat keras (steroid). Penggunanya harus menggunakan resep dokter dan diawasi.

Dilansir dari detik.com, beberapa efek samping dexamethasone jika digunakan tanpa indikasi medis antara lain:

  • Menurunkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan tekanan darah
  • Diabetes
  • Moon face (wajah membulat)
  • Masking effect
  • Dan efek samping lainnya yang berbahaya.
  • Ditegaskan pula, hingga saat ini belum ada obat yang secara spesifik digunakan untuk COVID-19, walaupun ebberapa obat telah digunakan untuk penanganan penyakit ini sebagai obat uji.

Dalam penelitian di Oxford University, penggunaan dexamethasone menunjukkan penurunan angka kematian pada pasien COVID-19 berat yang menggunakan ventilator. Obat ini tidak bermanfaat pada kasus ringan dan tidak dirawat di rumah sakit. (man)

Loading...