TANJUNGPINANG (suarasiber) – Laga Manchester City s Arsenal di lanjutan Liga Inggris, Kamis (18/6/2020) pukul 02.15, diprediksi berlangsung sengit.
City masih punya 10 laga sisa dan sudah mengumpulkan 57 poin. Tertinggal 25 poin dari Liverpool di puncak klasemen yang punya 82 poin dan 9 laga sisa.
Jika menang, selisih poin antara City dengan Liverpool jadi berkurang. Sekaligus mengganjal pesta juara Liverpool.
Sebaliknya, jika City kalah maka peluang juara Liverpool semakin dekat. Bahkan, bisa langsung juara jika The Reds menang di di laga berikutnya.
The Reds sendiri baru bermain, Senin (22/6/2020) pukul 01:00 melawan Everton. Jika anak asuh Klopp menang dan di laga lainnya City kalah dari Arsenal.
Maka, The Reds bisa langsung merayakan gelar juara. Karena, selisih poin The Reds dengan City menjadi 28 poin.
Sementara, sisa laga City tinggal 9 laga dan maksimal poin yang dihasilkan adalah 27.
Karenanya, di laga nanti Pep Guardiola pelatih City akan berusaha keras mengalahkan Arsenal. Meski, motivasi untuk menang para pemain City sudah jauh berkurang.
Melalui akun resmi Man City, Guardiola terus berusaha memompa semangat pasukannya.
Walau diakuinya sangat sulit meraih gelar juara Liga Inggris. Tapi mereka punya 2 tropi lagi yang layak diperjuangkan (FA Cup dan Juara Liga Champions).
“When we return, we know the situation. It is a tough moment in the Premier League and very difficult for us to win the league, but we still have two more trophies to fight for and will look to win as many games as we can,” kata Pep.
Setelah adanya sanksi dari UEFA, yang melarang Man City bermain di kompetisi Eropa selama 2 tahun. Dan, banding yang diajukan Man City belum dijawab sampai sekarang.
Sebaliknya, Arsenal di bawah pelatih barunya Arteta terus menunjukkan kemajuan. Para pemainnya juga termotivasi mengejar kompetisi Eropa.
Karena, Man City nyaris dipastikan tak bisa bermain di kancah Eropa setelah adanya sanksi UEFA.
Namun, rekor pertemuan keduanya sangat jomplang. Man City menang di 5 laga terakhir versus Arsenal. Dan dengan rataan selisih 2 gol kemenangan.
Di laga sebelumnya di kandang Arsenal, Man City menang telak 3 – 0.
Saat itu, Arteta belum menjadi pelatih Arsenal. Laga ini jadi pembuktian kemampuan Arteta. Sekaligus mengangkat posisi Arsenal dari urutan 9 klasemen sementara. (mat)
