Hati Menkeu Sri Mulyani Berbunga-bunga, Ada Apa Gerangan?
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, SE MSc PhD, kini tengah berbunga-bunga hatinya. Bukan disebabkan kas negara penuh, tapi karena prestasi 3 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Amerika.
Tiga anak muda itu merupakan penerima beasiswa pemerintah melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Ketiganya baru saja menyelesaikan studinya di Harvard University. Bukan sekadar lulus dan bisa mengenakan toga.
Prestasi yang mereka buat itu, yang membuat Sri Mulyani, yang merupakan Doktor ekonomi alumni Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, USA, berbunga-bunga.
Sri pun mencurahkan isi hatinya itu melalui akun resmi Instagram miliknya @smindrawati.
“Indonesia memiliki 65 juta generasi muda.
Setujukah kamu jika mereka adalah kunci bagi masa depan Indonesia?
Diantara gerenasi muda tersebut adalah para penerima beasiswa LPDP. Tiga diantaranya baru saja menyelesaikan studi di Harvard University dengan prestasi yang sangat membanggakan
Nadhira Nuraini Afifa, mahasiswi S2 jurusan Kesehatan Masyarakat, Harvard T. H. Chan School of Public Health, memenangkan Grand Prize Winner of MIT Innovation in Global Health Systems Hackathon dengan topik mengurangi kasus malnutrisi di Indonesia melalui Artificial Intelligence menggunakan aplikasi smartphone dan terpilih untuk mengikuti program peningkatan nutrisi anak usia 5-10 tahun di Tanzania. Atas prestasinya yang outstanding, Nadhira memperoleh kehormatan sebagai commencement speaker pada wisuda kelulusan Angkatan tahun 2020 di Harvard University
Semangat Nadira mengajak generasi muda untuk terus berkontribusi dan memberikan dampak kepada dunia, serta keinginannya untuk membantu pemerintah melawan Covid19 di Jakarta setelah kelulusannya ini sangat menginspirasi.
Andhika P. Sudarman, mahasiswa S2 jurusan Hukum, Harvard Law School, memperoleh predikat Dean’s Award for Community Leadership. Andhika memenangkan MIT FinTech Hackaton Challenge 2020 dan menjadi pembicara HLS APALSA’s American Democrat Presidential Debate. Andhika merupakan pemuda Indonesia pertama yang terpilih untuk memberikan pidato pada wisuda kelulusannya.
Jane Tjahjono, mahasiswi S2 jurusan Kebijakan Publik, Harvard Kennedy School. Tesisnya yang berjudul “Improving Household Organic Waste Management in Jakarta, Indonesia” memperoleh kategori “Distinction” top 5-10% tesis di Harvard.
Kepada tiga LPDP awardee ini, Saya ucapkan selamat atas prestasi yang sangat membanggakan Indonesia. Teruskan perjuangan kalian dalam memberikan manfaat bagi Indonesia.
Kepada semua generasi muda Indonesia, pupuk selalu semangat selalu ingin belajar, ingin maju, haus akan prestasi, dan daya juang yang tidak pernah luntur!”
Sobat milenial, apa yang diraih teman kalian di atas bukan tak mungkin akan terjadi juga pada kalian. Namun untuk menuju ke arah itu butuh perjuangan dan pengorbanan luar biasa? Dan generasi muda Indonesia bisa! (mat)
