Demi Pelayanan, RSUD Kepri di Tanjunguban Harus Diperluas

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt Gubernur Kepri Isdianto melakukan kunjungan ke RSUD Kepri dan Waduk Jago, Tanjunguban, Bintan, Sabtu (13/6/2020).

Di RSUD, Isdianto mendapatkan masukan untuk pengembangan rumah sakit. Salah satunya dari Direktur RSUD Kepri Tanjung Uban Kurniakin W A. Girsang.

Semakin banyaknya warga yang berobat, dibutuhkan penambahan gedung dan perangkat lainnya.

Sementara lahan yang ada saat ini sangat terbatas, yakni 2,5 hektare. Dan sudah tidak bisa lagi dikembangkan secara fisik. Sementara lahan minimal yang dibutuhkan untuk pengembangan adalah seluas 10 hektare.

Mendengar hal itu Isdianto pun memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana untuk segera melayangkan surat kepada pihak PT. BMW agar mau menyediakan lahannya untuk rencana pengembangan RS tersebut. Mengingat RSUD Tanjunguban berbatasan langsung dengan lahan milik PT. BMW.

“Hari Selasa besok kita undang pihak BMW untuk membicarakan masalah ini. Kita harap pihak mereka mau menghibahkan lahan yang kita butuhkan untuk pengembangan. Namun jika harus melalui proses ganti rugi atau apapun bentuknya, kita akan tetap membutuhkannya,” kata Isdianto.

Soal dana yang dibutuhkan, Pemprov Kepri akan membicarakannya dengan pemerintah pusat. Dari situlah kemudian diharapkan ada sistem sharing anggaran antara pemerintah pusat dan daerah.

Dalam kunjungan yang juga diikuti anggota legilatif Kepri, Dewi Kumala Sari, Lis Darmansyah, Rudi Chua, Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza ini, juga dikunjungi Waduk Jago.

“Dari pagi tadi, saya bersama Anggota DPRD Kepri ke RSUD Tanjung Uban, laku ke Waduk Jago. Hal ini kita lakukan karena kita sadar kesehatan dan ketersediaan air beraih adalah sangat penting bagi masyarakat,” kata Isdianto. (mat/man)

Loading...