Butuh Furniture di Kepri? Percayakan ke Gallery Ukir Jepara
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Furniture ukir tradisional asli Jepara memang terkenal antik dan harganya pun selangit. Bahkan bisa dibilang hanya masyarakat kalangan menengah yang mampu membelinya.
Ketenaran ukir Jepara pun tak hanya di daerah asalnya. Di Pulau Bintan, tepatnya di Kota Tanjungpinang ada Agus (50) yang sudah malang melintang di dunia ini.
Bapak lima anak asal Magelang, Jawa Tengah ini sudah bertahun-tahun menekuni bisnis furniture jati ukir Jepara. Untuk bengkel kerjanya ia memilih salah satu sudut Kota Tanjungpinang.
Pilihan Agus tak salah. Perabot berbahan kayu jati ukir bukanlah mainan baru baginya. Ia memang lahir dan besar di daerah pengrajin ukir kayu jati. Selain menguasai seluk beluk pembuatan perabot ukir, ia juga memahami pemasarannya.
Saat ini, anak kandung dan adiknya pun dibawa serta untuk membantunya. Lantaran pesatnya pesanan, usahanya juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar bengkel kerjanya.
Saat suarasiber bertandang ke bengkelnya, Rabu (10/6/2020) siang, semua pekerja sibuk dengan bagiannya masing-masing. Khusus ibu-ibu tugasnya menghaluskan. Yang laki-laki ada yang merakit, dempul, mengecat hingga menyiapkan barang yang siap diambil pemesan.
Ia tidak hanya melayani pembeli yanag datang langsung ke bengkelnya.
“Alhamdulillah, saya dipercaya melayani beberapa toko furniture di Tanjungpinang,” ujar Agus sambil mengajak suarasiber melihat proses produksinya.
Mungkin jarang yang pernah membayangkan, seberapa besar penggemar furniture ukir Jepara di Pulau Bintan. Pengakuan Agus, selama bulan Ramadan yang baru lewat, ia mampu menjual 150 set. Sementara untuk bulan biasa rata-rata 50 set.
Bagi warga Tanjungpinang, Bintan atau Kepri pada umumnya bisa datang ke Gallery Ukir Jepara di Ruko Bintan Centre Blok O/14, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Di sini dipajang sejumlah contoh furniture serta melayani informasi lengkap.
Gallery Ukir Jepara ini juga menerima pesanan sesuai permintaan pelanggan. Bisa juga memilih langsung pada katalog yang telah disediakan.
Gallery ini berusaha untuk menjual harga furniture ukir Jepara sesuai kantong warga Pulau Bintan. Harga yang bisa dipilih antara Rp1 juta sampai Rp10 juta. Perbedaan harga ditentukan dari kualitas bahan yang digunakan.
“Barang dari Jepara memiliki kualitas yang berbeda, namun namanya ukir jati tetap memiliki keindahan sehingga perabot ini pangsanya besar di Pulau Bintan,” ujar Agus.
Pelanggan Gallery Ukir Jepara berasal dari warga, pengusaha, pejabat untuk rumah, kantor swasta dan pemerintah.
Gallery Ukir Jepara juga bisa dijadikan referensi bagi warga untuk mengetahui bahwa tidak semua furniture dengan ukir Jepara harganya selalu mahal.
“Silakan datang nanti Anda bisa kami jelaskan mengenai perbedaannya,” ajak Agus sambil merentangkan tangannya tanda siap menyambut kunjungan Anda. (git)
