Sekeluarga Positif COVID-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri, Ini Riwayat Kasusnya

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jumlah kasus COVID-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri bertambah 3 orang. Ketiganya berasal dari sebuah keluarga, yang sebelumnya terkontak dengan pasien No 35 yang sudah meninggal dunia.

Kepastian ketiganya positif terinfeksi, setelah dilakukan pemeriksaan swab oleh tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

Saat ini, mereka tengah menjalani karantina mandiri di tempat tinggalnya. Adapun rincian dari kasus ini adalah  2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi itu sebagai berikut :

1. Seorang Anak Remaja laki –laki berinisial RA (14), pelajar, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 No 40 Kota Batam.

Yang bersangkutan tinggal bersama seorang kakak laki-laki dan kakak perempuan beserta dengan adiknya, setelah ayahnya meninggal dunia. Ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia.

Selama ini keperluan hidup sehari-harinya dan bahkan, untuk bekal jajan sekolah mereka banyak dibantu oleh tetangganya yaitu keluarga alm DD (pasien kasus No 35). Karenanya dilakukan swab test (8/5/2020) dan hasilnya positif COVID-19.

2. Seorang laki-laki berinisial RA (20), mahasiswa, beralamat di Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru COVID-19 No 41 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kakak tertua dari kasus No 40, yang sehari-hari bekerja sambil kuliah serta mengurus adik-adiknya sebanyak tiga orang setelah ayahnya meninggal dunia. Dan, ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia.

Yang bersangkutan  merupakan tetangga dari pasien No 35, yang sudah meninggal dunia. Keluarga mereka banyak dibantu oleh pasien tersebut.

Pada tanggal 8 Mei 2020, terhadap yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Awal Bros Batam.  Dan, hasilnya baru diterima, Senin (12/5/2020) dengan hasil dinyatakan COVID-19.

3. Seorang perempuan berinisial Nn.WC (18), pelajar, beralamat di Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus No 42 Kota Batam.

Yang bersangkutan adalah seorang remaja putri yang tinggal bersama kakak dan adik-adiknya setelah ayahnya meninggal dunia  dan ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia.

Yang bersangkutan  merupakan tetangga dari kasus Covid-19 No 35. Sehubungan dengan adanya kasus No 35, yang bersangkutan bersama dengan kakak dan adik-adiknya di-swab test (8/5/2020). Hasilnya terkonfirmasi positif. 

Sementara itu adik bungsunya, seorang anak perempuan usia 7 tahun 8 bulan bersama dengan kakak-kakaknya dinyatakan negatif.

“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan semua cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Saat ini, sedang dilakukan proses persiapan perawatan isolasi untuk penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam,” kata Ketua Gugus COVID-19 Batam H Muhammad Rudi.

Sedangkan untuk adik bungsunya, ujar Rudi, dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang, Kota Batam.

Dengan semakin berkembangnya penyebaran kasus nomor 35 tersebut, saat ini tim survelans dan epidemiologi, terus bergerak melakukan proses contact tracing dan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut.

Kegiatan ini dilakukan terhadap semua orang, yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut di atas. (mat) 

Loading...