Sebelum Terkenal, Didi Kempot Sempat Jadi Pengamen Jalanan
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dunia hiburan di Indonesia pantas berduka. Sejumlah pelaku seninya meninggal dalam waktu yang tak terlalu lama.
Setelah Glen Fredly, Andi Ayunir dan Yankson AI, Erwin Prasetya, kabar duka kembali muncul Selasa (5/5/2020) dengan meninggalnya Didi Kempot di Solo, Jawa Tengah pukul 07.30 WIB.
Menurut kabar, jenazah penyanyi yang disebut Lord Didi oleh warga Solo ini akan dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur.
Mengenang penyyanyi ini, ia harus bekerja keras untuk menjadi terkenal seperti sekarang ini. Sampai hari ini, kiprahnya di dunia musik sudah 30-an tahun.
Dalam sebuah jumpa pers di Hotel Santika, Jakarta, beberapa waktu lalu ia mengakui pernah menjadi pengamen.
Mungkin tak banyak yang yahu jika nama Kempot di belakang Didi bukanlah nama sebenarnya. Kempot kependekan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
Memang, saat mengamen di Jakarta, ada yang menawarinya rekaman, dan rekaman pertamanya tidak langsung meledak di pasaran.
Ia juga menolak diajak tinggal di rumah kakak kandungnya, Mamik Prakoso (alm) yang sudah lebih dulu sukses sebagai pelawak di Jakarta. Didi lebih suka berjuang dengan langkahnya sendiri.
Keputusannya menjadi penyanyi campirsari juga ada sejarahnya.
“Bapak saya menghidupi saya dengan honor dia di atas panggung. Kalau dinilai rupiahnya tidak ada, tapi bisa menghidupi kakak dan adik-adik saya. Dari situ saya berpikir, apapun yang dilakukan Ayah dan Ibu saya, saya harus melanjutkan,” ujarnya saat jumpa pers tadi.
Belum terkenal di Indonesia, justru lagunya berjudul Cidro terkenal di Amsterdam, Belanda. Pemutarnya adalah seorang turis dari Suriname.
Ternyata lagu tersebut banyak digemari. Sejak 1993, Didi Kempot pun pergi pulang Jakarta-Belanda-Suriname. Hal itu bagi seorang pengamen jalananan sangat menyenangkan.
Sebenarnya, ada satu konser megah yang bakal dijalaninya yaitu konser Ambyar Tak Jogeti, November 2020. Awalnya konser ini direncanakan 10 Juli 2020, namun ditunda lantaran pandemi Covid-19.
Pada konser itu, ia tak sendiri. Ada sejumlah nama seperti Victor Hutabarat dari Batak dan Yopie Latul dari Ambon. Didi Kempot yang dikenal dengan nuansa Jawanya akan berkolaborasi juga dengan dua penyanyi tersebut.
Selamat jalan Mas Didi Kempot. (man)
