Pemerhati Seni Sesalkan Corat-coret Tugu Motivasi Pemuda di Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Aksi sejumlah pelajar SMA di Tanjungpinang yang merayakan kelulusan dengan mencorat-coret fasilitas umum dan sebuah tugu mendapatan perhatian serius sejumlah pihak.

Mereka diamankan polisi pada Sabtu (2/5/2020) petang. Untuk memberikan efek jera, para pelaku corat-coret juga dihukum dengan cara membersihkan bekas coretan dengan pilox di Tugu Motivasi Pemuda.

Terkait hal tersebut, seorang pemerhati seni di Kepulauan Riau, Zainal Hafizhin pun angkat bicara. Menghubungi suarasiber.com Minggu (3/5/2020) sore dari kediamannya di Kota Batam, Zainal menyesalkan kelakuan para pelajar tersebut.

“Sangat disayangkan. Sebuah tugu atau monumen didirikan pasti memiliki nilai historis yang kuat. Dan satu hal penting yang seharusnya dipahami generasi muda, tugu itu sebuah karya seni,” ujar perupa yang karyanya tersebar di berbagai daerah di Indonesia ini.

Kalaupun tidak menghargai pembuatnya dan beralasan tidak tahu orangnya, imbuh Zainal, setidaknya para pelajar menghargai keberadaan tugu tersebut.

Bahkan seniman SS Gallery yang lebih sering ada di Tanjungpinang ini tidak yakin jika mereka yang mencorat-coret tahu nama tugu tersebut.

“Namanya sangat bagus, Tugu Motivasi Pemuda. Seharusnya bangunan seperti itu dirawat dan dihargai,” tegas Zainal.

Lebih jauh, ia berharap muncul kesadaran dan pemahaman dari hati para pelajar di Kepri tentang menghargai karya seni dan sejarah. Tidak harus mereka menjadi seorang seniman baru bisa merasakan kesedihan jika ada karya seni yang dirusak keindahannya.

“Saya tidak ikut membuat Tugu Motivasi Pemuda, tetapi saya merasakan bagaimana pedihnya mereka yang dulu membuatnya jika tahu karya mereka dicorat-coret seperti itu. Apalagi kalau sempat melakukan aksi vandalisme,” kata Zainal sambil menahan nafas. Panjang.

Yuk Diskusi Seni Rupa di SS Gallery

zainal layani konsumen di ss gallery
Zainal Hafizhin menerima kunjungan pasangan suami istri pelaku usaha kafe dan resort Kepri di SS Gallery, Bintan Centre, Tanjungpinang. Foto – dok ss gallery

Lelaki kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini bersyukur atas ide suarasiber.com yang menggabungkan kantor redaksi dengan galeri seni rupa. Dengan demikian, ia berharap tempat ini bisa menjadi wadah para perupa Tanjungpinang untuk berbagi pengalaman.

Semua hal tentang seni bisa dilakukan di sini, entah itu soal patung, pahat batu, pahat kayu, handycraft, lukisan, taman dan sebagainya. Kebetulan Kantor Redaksi Suarasiber.com dan SS Gallery satu ruko, di Komplek Bintan Center Blok O/19, Tanjungpinang, dekat Bundaran Patung Naga.

“Tetapi saat ini jangan ramai-ramai, makanya peresmian tempat ini juga tak pakai acara apapun, hanya makan bersama dan berdoa beberapa orang. Bolehlah satu atau dua orang datang, karena kita harus menjaga jarak karena Covid-19,” kata Zainal.

Bahkan ia juga mempersilakan jika ada seniman di Tanjungpinang yang memiliki hasil karya namun tak ada tempat untuk memajangnya. Tentu saja akan disesuaikan juga dengan ruangan di SS Gallery. (man)

Loading...