BATAM (suarasiber) – Jumlah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Kota Batam, melonjak menjadi 78 kasus atau bertambah 13 kasus, Selasa (19/5/2020).
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Covid-19 Provinsi Kepri, Selasa (19/5/2020).
Sebelumnya atau Senin (18/5/2020), tercatat 65 kasus. Atau naik 11 kasus dibandingkan, Minggu (17/5/2020) yang berjumlah 54 kasus.
Artinya, dalam 2 hari terjadi 24 kasus baru positif Covid-19 di Batam, Provinsi Kepri. Penambahan itu sekaligus membuat positif corona di Provinsi ikut melonjak.
Saat ini, jumlahnya jadi 111 kasus, di luar klaster Kelud di Pulau Galang. Naik tajam dari sebelumnya yang berjumlah 87 kasus, Minggu (17/5/2020).
Lonjakan jumlah positif corona di Kota Batam ini, sebelumnya sudah diprediksi Wako Batam HM Rudi.
Salah satu sebabnya, karena masih banyaknya warga Batam yang tak mengindahkan imbauan pemerintah.
Imbauan social distancing dan physical distancing. Dan, juga imbauan mengenakan masker.
Lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Batam, sekaligus menegaskan kota ini berstatus merah. Sama seperti Kota Tanjungpinang.
Fakta tersebut juga menegaskan larangan larangan takbiran keliling, termasuk larangan Salat Idul Fitri di musala, masjid dan di lapangan di seluruh wilayah Kota Batam.
Walau begitu, warga Kota Batam masih bisa tetap melaksanakan Salat Id di rumah masing-masing. Selain itu, Wako Batam HM Rudi juga sudah membatalkan kegiatan open house. (mat)
