May Day 2020 Tahun Kelam di Hari Buruh untuk Kaum Proletar, Ini Kata Jokowi…

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wabah virus corona (COVID_19), membuat May Day atau Hari Buruh sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, nyaris berlalu tanpa kesan. Tidak terlihat atau pemberitahuan dalam bentuk apapun.

Tidak ada agenda apapun yang disampaikan Dinas Tenaga Kerja, baik di tingkat provinsi atau di kabupaten dan kota.

Jangankan membuat peringatan atau perayaan, ribuan buruh atau pekerja di Provinsi Kepri harus menerima kenyataan pahit. Dirumahkan atau di-PHK.

Sementara, sejumlah lainnya tetap bekerja meski berbulan-bulan tidak bergaji.

Tak hanya di Provinsi Kepri, ada jutaan buruh atau pekerja yang tahun ini kehilangan sumber asap dapurnya mengebul.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetap menyampaikan ucapan selamat melalui akun Twitter @jokowi.

“Demi mengurangi dampak buruk Covid-19, pemerintah berusaha melindungi para buruh agar tetap berpenghasilan, juga mempertahankan kemampuan ekonomi para pelaku usaha melalui berbagai kebijakan.

Semuanya bertujuan agar buruh dan pengusaha bisa bertahan di era pandemi ini.”

Selain itu, para netizen tetap mengapresiasi para buruh yang dulu disebut kaum proletar.

Paling tidak ada beberapa tagar yang jadi trending topik hari ini, Jumat (1/5/2020). Pertama tagar MayDay, tagar Hari Buruh dan tagar BacotanBuruh.

“mayday biasanya qt dapat pidato dr para politisi, dengan berapi api berjanji mensejahterakan buruh yg pastinya janjinya diingkari, buat teman2 buruh utk saat ini yg terpenting kita jaga diri, kalo qt sakit nanti negara bingung mau nyakitin siapa,” bunyi cuitan dari akun Twitter @kholilmogerz.

Sementara akun @wikanwry, mencuitkan, “Panjang umur pekerja keras • Panjang umur pejuang keadilan • Semoga keadaan lekas membaik • Semoga hak-hakmu segera kau dapatkan.

Please welcome Marjinal – Buruh Tani (Lagu Pembebasan).”

Di tengah suasana suram itu, Sandiaga Uno, mantan Wabup DKI Jakarta dan mantan Cawapres, masih sempat memberikan perhatiannya. Perhatian yang disampaikan melalui akun @sandiuno.

“Krisis akibat pandemi Covid-19 ini mengakibatkan banyak sekali saudara-saudara kita, para buruh yang harus kehilangan pekerjaannya. Alhamdulillah, pada peringatan #HariBuruh atau #MayDay hari ini saya berkesempatan untuk menyapa mereka.”

Sandi menambahkan, “Semoga ini dapat menjadi penyemangat bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya. Di balik setiap musibah pasti ada hikmah dan peluang. Insya Allah, kita dapat segera melalui cobaan ini.” (mat) 

Loading...