Kontak dengan Pasien COVID-19 yang Meninggal, 8 Warga Batam Dikarantina

Loading...

BATAM (suarasiber) – Delapan warga Bengkong Sadai, Batam, Provinsi Kepri dikarantina di Rusunawa di Tanjunguncang, Kamis (7/5/2020). Karantina ini terkait meninggalnya seorang pasien COVID-19 di Kota Batam (2/5/2020).

Sebelum meninggal, pasien berinisial Tn DD (56) tersebut, masih beraktifitas menyerahkan sembako. Dan, melaksanakan salat tarawih berjemaah di Masjid A-F dekat rumahnya.

Pasien no 35 ini beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong Kota Batam.

Saat itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, HM Rudi kepada wartawan, mengatakan tim survelans sedang melakukan proses contact tracing terhadap semua orang.

Khususnya, yang ditenggarai berkontak dengan almarhum. Terutama di sekitar tempat tinggalnya dan lokasi aktifitas yang bersangkutan.

Hasil tracing tim survelans itulah yang mengantarkan 8 warga Bengkong Sadai ke karantina. Namun, seorang di antaranya merupakan hasil tracing KM Kelud.

Hal ini disampaikan Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Bengkong, Yumasnur seperti dikutip suarasiber.com dari kabarbatam.com, Kamis (7/5/2020).

Dari 8 orang tersebut, 4 di antaranya menunjukkan hasil reaktif di rapid test. Sedangkan 4 lainnya menunggu hasil swab test. Mereka akan terus dikarantina sampai hasil swap test diketahui. (mat)

Loading...