Kesal Warga Serbu Mal Jelang Lebaran, Lihat yang Dilakukan Pria Ini

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sosial distancing seakan bukan lagi hal penting. Lebih penting baju lebaran sehingga mal dan pusat perbelanjaan diserbu warga meski virus corona mesih mengincar korban. Hal itu membuat seorang warga di negara ini marah, kesal, protes.

Caranya unik. Warga bernama Henry Sulfianto, warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur ini keluar rumah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap lalu menuju ke mal sambil berjalan kaki.

Henry bukan untuk ikut-ikutan membeli baju lebaran. Ia protes kepada masyarakat yang lalu lalang di sekelilingnya.

“Silakan keluar rumah, keluar rumah semua, kalau ingin Indonesia seperti Ekuador!” teriaknya berulang-ulang.

Ia tak habis mengerti mengapa warga masih saja nekat menyambut lebaran dengan cara seakan-akan dunia tak sedang berperang melawan Covid-19.

Dari video yang dikirimkan warganet ke suarasiber, aksi Henry ini mendapatkan banyak perhatian dan videonya banyak diunggah ke media sosial.

Ia mengingatkan, petugas medis sudah melakukan sindiran sehingga muncul tagar Indonesia Terserah. Seharusnya, lanjut Henry, warga menghargai jerih payah mereka.

Juga dengan polisi, TNI, relawan dan petugas lain yang sudah berusaha bekerja, namun seolah-solah tidak dihiraukan oleh masyarakat.

Lelaki ini juga membawa beberapa lembar kertas bertuliskan kekesalannya kepada warga. Kepada wartawan yang meliputnya, ia kemudian memperlihatkan protesnya tadi.

“Kasus corona masih tinggi, namun segala upaya pemerintah tak diindahkan oleh masyarakat,” kata Henry saat dimintai tanggapan wartawan.

Mengambil contoh di Surabaya saat awal pemberlakuan PSBB, lalulintas macet, terjadi penumpukan kendaraan. Setelah itu kasus positif corona di Surabaya membengkak.

“Indonesia mau dibawa ke mana kalau warganya seperti ini. Ayolah kita sadar. Bantuan pemerintah jangan dipakai untuk foya-foya, belim kue lebaran atau pakaian,” ungkap Henry. (man)

Loading...