Ini Cara Terbanyak Terjadinya Penularan Virus COVID-19

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Jubir Pemerintah untuk COVID-19, dr. Achmad Yurianto, mengatakan virus ini bisa berada di mana saja, menempel di benda-benda yang ada di sekitar kita.

Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun.

”Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ini penting dilakukan.

Ini yang akan jadi kunci untuk membunuh, merusak, dan mematikan virus yang mencemari tangan kita,” kata dr. Achmad Yurianto saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Yuri, menambahkan penularan virus COVID-19 secara tidak langsung, adalah yang paling banyak terjadi.

“Penularan itu terjadi melalui benda di sekitar kita yang tercemar virus COVID-19 yang kita sentuh. Kemudian, menyentuh mulut, hidung, dan mata. Maka penularan itu sangat efektif,” jelas Yuri.

Yuri, menambahkan, “Inilah cara yang paling banyak terjadi. Penularan akibat hantaran tidak langsung. Mungkin kita bisa melindungi diri dengan memakai masker. Tapi pencemaran pada benda di sekitar kita yang biasa kita sentuh harus diwaspadai.”

Menurut Yuri, beberapa pengamat mengatakan seseorang yang membawa virus dalam tubuhnya dan tidak memakai masker, maka orang di sekitarnya memiliki risiko tertular sampai 75 persen. Karena percikan ludah mengenai banyak benda.

”Inilah gunanya mencuci tangan. Penting, karena kita tidak pernah tahu siapa yang terkena virus corona,” ucapnya.

Droplet secara langsung, lanjutnya, memang masih bisa dihindarkan. Tapi itu bukan satu-satunya cara untuk melindungi diri dari Covid-19. Maka harus tetap diikuti dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. (mat) 

Loading...