Fakta tentang Hari Buruh yang Diperingati Setiap 1 Mei

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Setiap tanggal 1 Mei, masyarakat di berbagai belahan dunia, khususnya yang menganggap dirinya buruh, memperingati Mayday atau Hari Buruh.

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh selalu identik dengan aksi demontrasi besar-besaran. Para buruh melakukan orasi dan membacakan tuntutan.

Berikut ini sejumlah fakta tentang Hari Buruh Internasional:

  • Di sejumlah negara, jatuhnya Hari Buruh yakni 1 Mei dijadikan hari libur nasional. Hal ini juga terjadi di Indonesia, namun ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur nasional baru pada tahun 2014.
  • Sebenarnya perayaan 1 Mei sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu, namun kala itu dilakukan untuk menyambut perubahan musim di belahan bumi bagian utara. Demikian menurut History yang dilansir suarasiber.com.
  • Terjadi aksi unjuk rasa besar pada abad ke-19 di tanggal 1 Mei yang dilakukan para pekerja untuk menuntut hak-hak pekerja. Salah satu tuntutannya ielah diberlakukannya delapan jam kerja di Amerika Serikat.
  • Pada hari ke-3, yakni 3 Mei polisi bentrok dengan para pekerja di McCormick Reaper Works. Keesokan harinya, demonstran kembali turun ke jalan memprotes kebrutalan polisi.
  • Seseorang melemparkan bom ka arah kerumunan, suasana oun kacau. Setidaknya tujuh polisi dan delapan warga sipil tewas akibat kekerasan hari itu. Ratusan pemimpin buruh dan simpatisan demonstrasi ditangkap, empat di antaranya dieksekusi dengan hukuman gantung.
  • Tahun 1889, kongres pertama diadakan di Paris oleh The International Socialist Conferences setelah adanya proposal dari Raymond Lavigne untuk memperingati peristiwa kericuhan Haymarket di Chicago pada 1890.
  • Peringatan Hari Buruh secara resmi diakui dan dirayakan setiap tahun setelah ditetapkan pada kongres kedua pada tahun 1891.
  • Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur nasional pada tahun 1887. (man)
Loading...