Ada Hujan Meteor di Langit pada Bulan Mei 2020

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bulan Mei 2020 akan terdapat beberapa fenomena astrologi. Masyarakat bisa mengamatinya dengan mata telanjang atau teleskop di tempat terbuka di kegelapan.

Namun, untuk bisa menangkap fenomena tadi kuncinya harus sabar menunggu. Selain itu kondisi langitnya harus cerah dan kalau bisa tempatnya belum parah polusi cahayanya.

Berdasarkan Instagram lapan_ri yang dibaca suarasiber.com, Sabtu (2/5/2020) fenomena-fenomena tadi ialah:

Hujan Meteor Eta Aquariad

Adalah hujan meteor dengan intensitas di atas rata-rata, yang mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada saat puncak.

Di belahan bumi utara, angka ini dapat mencapai sekira 30 meteor per jam. Meteor Eta Aquarids diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet Halley.

Puncaknya terjadi pada malam 6 Mei dan pagi hari 7 Mei. Bulan Purnama akan mengganggu penglihatan ke meteor yang muncul kecuali meteor yang paling terang. Jika sabar akan terlihat beberapa yang besar.

Tampilan terbaiknya akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Radiant hujan meteor ini adalah konstelasi Aquarius, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.

Bulan Purnama

Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi cahaya matahari.

Terjadi pada 7 Mei 2020, pukul 17.45 WIB. Waktu itu
Jarak Bumi dengan Bulan adalah 361.184 Km (0,967 x jarak rata-rata Bumi Bulan) dengan ukuran diameter mencapai 33.08 menit busur.

Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dan terang dari biasanya.

Fenomena ini akan menjadi yang terakhir dari empat supermoon di 2020.

Bulan Baru

Terjadi pada 22 Mei 2020, saat bulan terletak di sisi bumi yang sama dengan matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.

Fase ini terjadi pada pukul 00.39 UTC, dan ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

Fenoman astronomi mana yang sudah Anda tunggu? (man)

Loading...