Teluk Kendari yang Awalnya Ditempuh 35 Menit Kini Hanya 5 Menit

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Keren, begitulah tampilan Jembatan Teluk Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Didesain dan dibangun oleh anak-anak bangsa, jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Sebuah foto diunggah Instagram @kemenpupr, 17 April. Diberi judul foto jembatan Teluk Kendari Capai Progres 85 persen.

Ya, Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan yang panjangnya 1,34 kilometer tersebut.

Insfrastruktur ini menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk.

Masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 kilometer dengan waktu tempuh 30-35 menit. Dengan adanya Jembatan, waktu dibutuhkan menjadi hanya 5 menit.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari sendiri bertujuan untuk mendukung konektivitas bagi daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Pelabuhan Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru.

Konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari. Hingga 10 Maret 2020, progres konstruksi seluruhnya mencapai 85,1%. (mat)

Loading...