Shia Mosque, Satu-satunya Masjid di Korea Utara
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ternyata, di Korea Utara yang nama resminya adalah Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), ada masjid. Itulah satu-satunya masjid di Korea Utara.
Di negara berbentuk republik, yang dikenal sebagai salah satu negara komunis dan sangat tertutup.
Meski namanya republik, namun tidak pernah ada yang namanya pemilihan presiden.
Penentuan pemimpinnya dilakukan seperti di negara monarki atau kerajaan. Pemimpinnya diturunkan turun temurun dari kakek ke anaknya dan sekarang ke cucunya.
Kim Il-sung, adalah presiden pertama yang kemudian dilanjutkan anaknya Kim Jong-il. Dan, kini dilanjutkan cucunya, Kim Jong-un.
Sebagai negara komunis, rakyat Korea Utara tidak mengenal agama. Mereka hanya memuja dan menyembah patung serta foto wajah tiga Kim, yaitu Kim Il-sung Kim Jong-il dan Kim Jong-un.
Terima Kasih Google
Meski seluruh rakyatnya ateis dan tak mengenal Tuhan. Akan tetapi penguasanya yang sekarang, Kim Jong-un mengizinkan berdirinya sebuah masjid di Pyongyang.
Dari berbagai literasi diketahui, bahwa masjid di Korea Utara yang berada di lingkungan Kedutaan Iran di Pyongyang,
Redaksi suarasiber.com mencoba mencarinya melalui google map dan langsung mendapatkannya dengan nama Shi’a Mosque.
Sederhananya, jika Anda ingin mencari letak masjid ini cukup dengan mengetikkan kata-kata Shi’a Mosque di laman google map.
Selanjutnya, berterimakasihlah kita ke google. Karena, dalam tempo singkat google akan menampilkan masjid ini.
Bahkan lengkap dengan beberapa foto masjid. Sekaligus letak koordinatnya, yakni di 39.036003, 125.7859522. Lokasinya Munhung-dong, Pyongyang, North Korea dan dinamai dengan Mosque, Place Of Worship.
Masjid yang Indah
Masjid ini berciri khas atapnya yang berwarna hijau dan berbentuk kerucut. Dua kerucut yang lebih kecil ada di puncak dua menara masjid, juga berwarna hijau.
Di atas atap masjid yang berwarna hijau ada tulisan Allah dalam aksara Arab. Mirip sejumlah masjid di Indonesia yang di ujung atapnya diletakkan tulisan serupa.
Dari kejauhan tiga atap berbentuk kerucut dan berwarna hijau itu terlihat menyolok dan indah. Tak heran jika salah satu pengunjung di google map menyampaikan kekagumannya.
“Masha allah so very beautiful mosque,” tulis Muzammil Ansari. Komen itu disertai data waktu penulisan, yakni (07/07/2017 14:42).
Terlihat juga foto bendera Iran, hijau putih merah di ujung tiang bendera. Sekaligus menandakan bahwa masjid ini berada dalam lingkungan Kedutaan Besar Iran.
Itu semua dapat dilihat dari beberapa foto yang ditampilkan di google map.
Salah satu foto itu juga menampilkan tampak depan masjid berlantai dua itu. Menariknya, jika di google map tertulis Shi’a Mosque. Namun, di atas pintu masuk masjid tertulis Rahman Mosque.
Serasa Berada di Timur Tengah
Selain itu ditampilkan juga foto sejumlah umat muslim tengah melaksanakan ibadah salat di dalam masjid. Umumnya mengenakan gamis. Seperti umumnya umat muslim di Timur Tengah.
Kesan Timur Tengah terlihat jelas di ornamen yang ada di dalam masjid. Kontras dengan di luar masjid khususnya dan Korea Utara umumnya.
Opini tentang suasana Timur Tengah di dalam masjid dituliskan juga oleh seorang pengunjung google map.
Pengunjung yang menyebut namanya, Dear Fairilu Supreme, menuliskan, “I never thought this place is in North Korea, I bet it wouldn’t long. As they say… Worship Kim Il Sung, not Allah.”
Waktu penulisannya, adalah (20/07/2017 20:55). Ada sejumlah komentar menarik lainnya yang ditulis pengunjung masjid di Korea Utara ini.
Ada yang kaget, kagum dan juga heran dengan sikap Kim Jong-un, penguasa Korea Utara saat ini. Kim yang ateis justru mengizinkan ada masjid di Korea Utara. Dan, itu adalah fakta. (sigit rachmat)
