OTG di Kepri Tembus 676 Orang, Isdianto: Waspada! Sulit Dideteksi tapi Bisa Menularkan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menularkan virus corona di Provinsi Kepri, naik signifikan. Hingga, Minggu (12/4/2020) jumlahnya tembus ke angka 676 orang.

Dan, mereka tersebar di seluruh Kepri, kecuali di Kabupaten Anambas dan Kabupaten Lingga.

Sedangkan yang terbanyak berada di Kota Tanjungpinang dengan jumlah 270 orang. Di Batam 252 orang, Bintan 129 orang, Karimun 22 orang dan Natuna tiga orang.

Terkait dengan hal tersebut, Isdianto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. 

“Saya selalu mengingatkan untuk menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau gunakan hand santizer,” kata Isdianto, saat menyampaikan laporan perkembangan covid19 Provinsi Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (12/4/2020) petang.

Isdianto menambahkan, bahwa Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Nasional Doni Monardo sudah menyampaikan, bahwa salah satu penular virus yang sulit diantisipasi berasal dari OTG. 

OTG merupakan kategori baru dalam pedoman penanganan virus corona yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Sebelumnya, kategori yang dirilis adalah pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Jumlah OPD dan PDP Juga Meningkat

Dalam kesempatan itu Isdianto, menjelaskan jumlah pasien yang positif covid-19 di Kepri sebanyak 23 orang. Tidak ada penambahan seperti sebelumnya. Jumlah terbanyak di Tanjungpinang, yakni 12 orang, Batam sebanyak 10 orang dan satu orang di Karimun.

Meski jumlah positif corona statis, namun jumlah ODP dan PDP pun terus meningkat.

Untuk Kepri, jumlah OPD sebanyak 2.153 orang dan tersebar paling banyak di Kota Batam sebanyak 1.490, di Tanjungpinang jumlah ODP sebanyak 160, di Karimun ODP sebanyak 249 jiwa, di Natuna 162 orang, Bintan 73 orang, Anambas 13 dan Lingga 6 orang.

Jumlah PDP di Kepri juga meningkat, dan tercatat di semua daerah di Kepri kecuali di Lingga. Di Batam 94 orang, di Tanjungpinang 37, Karimun 12 orang, Bintan 14 orang, Natuna 4 orang dan Anambas 3 orang.

“Tak jemu-jemu saya imbau masyarakat, untuk mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap di rumah. Jika pun harus keluar tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” jelas Isdianto. (mat) 

Loading...