TANJUNGPINANG (suarasiber) – Putri sulung mantan Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana (71), yang populer dengan panggikan Mbak Tutut, tiba-tiba angkat bicara. Dan, mengungkit kembali kematian ibunya, Raden Ayu Siti Hartinah atau Tien Soeharto di saluran Twitter miliknya, Kamis (30/4/2020).
Ibu Tien Soeharto meninggal mendadak 24 tahun yang lalu atau tanggal 28 April 1996 di usia 72 tahun. Kematiannya yang tiba-tiba menimbulkan berbagai spekulasi.
Meski peristiwa itu sudah lama berlalu, namun ada fitnah yang berseliweran seputar kematian ibunya. Salah satu hoax yang beredar luas, menyebutkan ibunya tewas tertembak adiknya.
Dan, dia tak bisa lagi menahan untuk menjelaskannya secara terbuka ke publik.
“Lalu saya mendengar berita tersebar, bahwa ibu wafat karena tertembak oleh adik-adik saya. Saya heran, siapa manusia yang tega menyebarkan berita keji tersebut. Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja,” kata Tutut melalui akun Twitter miliknya.
Sulung dari enam bersaudara ini, menambahkan, “Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya. Dan alhamdulillah sekarang ada medsos, yang alhamdulillah sayapun ikut aktif di sana.”
Di akhir cuitannya, Tutut yang pernah menjadi Menteri Sosial Indonesia sekitar dua bulan itu, memasrahkan para pelaku fitnah kematian ibunya kepada Tuhan.
“Siapapun yang membuat cerita itu, dan siapapun yang ikut menyebarkan, kami serahkan pada Allah untuk menilainya. Karena kami meyakini, bahwa Allah adalah Hakim Yang Maha Adil,” cuitnya. (mat)
