Dr Muslih Ketua IDI Tanjungpinang: Tidak Ada Panduan WHO untuk Penyemprotan Massal

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tanjungpinang, dr Muslih Sp.M mengatakan hingga kini belum ada panduan WHO tentang (penyemprotan) disinfektan massal.

“Yang ada panduan disinfektan ruangan/permukaan yang bersentuhan langsung dengan kita,” kata dr Muslih, menjawab suarasiber.com, Senin (6/4/2020).

Tindakan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk tempat-tempat yang mungkin terkena droplet (percikan dari bersin, batuk atau berbicara).

Misalnya di rumah sakit dan kantor-kantor yang masih buka atau beroperasi. Droplet itu bisa jatuh di permukaan yang mungkin terpegang oleh tangan.

Seperti, lantai, karpet, permadani, dinding, meja, kursi, lemari, tirai dan perabotan. Kemudian, pegangan pintu, meja serta permukaan lainnya.

Begitu juga dengan pegangan tangga, gagang pintu, gagang telepon, workstation, peralatan dapur dan makan, toilet serta westafel.

Droplet itu bisa terpegang oleh tangan. Dan, tangan orang itu memegang sekitar tanpa cuci tangan. Itu yang akan menjadi salah satu sumber penularan.

Itu sebabnya, anjuran mencuci tangan dengan sabun sangat digalakkan. Agar, tangan yang tidak sengaja memegang droplet tidak membawa dan menularkan virus itu.

Tempat-tempat itulah yang harus disemprot dengan cairan disinfektan. Agar, tidak menulari orang lain.

Dr Muslih juga menjelaskan disinfektan antivirus yang efektif, adalah dengan alkohol. Apalagi alkohol 70 persen.

Dengan alkohol akan membuat denaturisasi protein pembungkus RNA virus akan rusak dalam hitungan detik atau menit. Dan, lemak RNA pun akan larut dengan alkohol.

Menjawab pertanyaan sampai kapan efektifitas disinfektan itu, dr Muslih, mengatakan sampai cairan itu kering.

Dari penjelasan dr Muslih dapat disimpulkan, bahwa penyemprotan disinfektan seharusnya dilakukan di tempat yang terkena droplet. Dan, droplet itu dapat terpegang oleh orang.

Kesimpulan lainnya, bahwa cairan disinfektan yang terbaik, adalah alkohol, terutama alkohol 70 persen. Dan, efektifnya penyemprotan itu, adalah sampai cairan disinfektan itu kering. (mat)

Loading...