TANJUNGPINANG (suarasiber) – Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Kepri meningkatkan intensitas kegiatan terkait wabah virus corona. Khususnya, yang berhubungan dengan dampak wabah yang menyebabkan anjloknya kondisi ekonomi.
Salah satu dampak terbesarnya, adalah dirumahkannya dan di-PHK-nya ribuan pekerja. Sehingga, mereka kehilangan sumber mata pencariannya.
“Tanpa wabah ini pun kita terus memantau dan memberikan bantuan untuk mustahik (orang yang berhak menerima zakat). Dengan kondisi terkini, kita telah meminta rekan-rekan (BAZ) di kabupaten kota memantau situasi.
Dan, menyiapkan paket bantuan tambahan,” kata Wakil Ketua II BAZ Kepri Drs Mastur Taher menjawab suarasiber.com, Kamis (9/4/2020) malam.
Selain itu, ujar Mastur yang mantan Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2005 – 2010 ini, di berbagai kegiatan BAZ sendiri sudah melaksanakan social distancing terutama phytical distancing dalam berbagai kegiatannya. Termasuk, menggunakan video conference dalam rapat-rapatnya.
“Kita terus mengimbau juga melalui pengurus di kabupaten kota, untuk melaksanakan dan menyosialisasikan social distancing dan physical distancing. Agar, wabah ini bisa segera berakhir,” ujar Mastur, yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Kepri. (mat)
