Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13 bagi ASN?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Keuangan negara yang diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 berimbas ke sejumlah keperluan. Salah satunya untuk pembayaran THE dan gaji ke-13 bagi ASN tahun 2020.

Dikutip dari detik.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku pemerintah masih mengkaji kebijakan pencairan tunjangan THR dan gaji ke-13 bagi PNS.

Sat Raker bersama Komisi XI DPT jarak jauh di Jakarta, Senin (6/4/2020) Menkeu mengatakan pihaknya bersama Presiden meminta kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu dipertimbangkan lagi mengingat beban negara meningkat.

Penerimaan yang turun 10% di sisi belanja pihaknya harus benar-benar selektif. “Langkah-ini masih dan sedang dilakukan, sidang kabinet akan lakukan langkah lain seperti tambahan bansos atau hemat belanja,” lanjutnya.

Sri Mulyani menyampaikan, outlook pendapatan negara sebesar Rp 1.760,9 triliun dari target APBN 2020 sebesar Rp 2.233,2 triliun. Sedangkan dari sisi belanja negara, dia bilang mengalami kenaikan menjadi Rp 2.613,8 triliun dari APBN sebesar Rp 2.540,4 triliun.

Dengan outlook pendapatan dan belanja negara tersebut, Sri Mulyani menyebut berdampak pada defisit atau tekor APBN menjadi Rp 853 triliun atau 5,07% dari PDB. Angka defisit naik drastis dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp 307,2 triliun atau 1,76% dari PDB

Kepastian pembayaran THR dan gaji ke-13 maupun penanggulangan Covid-19 akan terus disampaikan pemerintah kepada DPR. (mat)

Loading...