Pentingnya Social Distancing di Pandemi Covid-19

Loading...

Oleh: Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto

SOCIAL distancing, berarti pembatasan sosial serangkaian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi. Dimaksudkan, untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Sebisa mungkin kita berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian dan tidak bepergian, apabila tidak diperlukan.

Cara ini diyakini akan memperlambat penyebaran Covid-19 yang terjadi melalui kontaminasi droplet atau percikan air liur pada jarak dekat.

Dengan social distancing, maka risiko tertular covid-19 dari orang lain akan berkurang.

Sebaliknya, jika ternyata kita terinfeksi tapi tidak menyadarinya, dengan menjauhkan diri dari keramaian akan sangat membantu untuk mencegah penyebaran.

Covid-19 menyebar melalui droplet atau percikan air liur. Jadi, jika seseorang yang terinfeksi virus ini kemudian tidak sengaja batuk atau bersin tanpa menutup mulutnya, maka droplet akan jatuh pada permukaan yang ada di dekatnya.

Ketika orang lain yang tidak terinfeksi memegang permukaan tersebut, lalu menyentuh mulut, hidung atau matanya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka yang bersangkutan berisiko tinggi ikut tertular.

Inilah yang membuat angka penularan penyakit ini naik drastis dalam waktu relatif singkat.

Kebanyakan orang tidak menyadari dirinya terinfeksi. Kemudian, pergi ke berbagai lokasi untuk menemui teman dan kerabatnya (sebagai carrier/pembawa)

Akibatnya, penyebaran virus ini semakin meluas. Apalagi, virus ini sudah bisa menular ke orang lain. Meskipun orang-orang yang terinfeksi tidak merasakan gejala yang berat.

Mereka bisa saja merasa sehat dan hanya sedikit bersin-bersin atau flu. Namun ternyata sudah terinfeksi Covid-19.

Bisa dibayangkan, jika orang yang terinfeksi itu masih tetap masuk kerja, sekolah, datang ke seminar, atau konser musik.

Meski awalnya yg terinfeksi hanya satu orang. Namun setelah menyebar, bisa saja ribuan orang lainnya yang berada di tempat tersebut, juga terinfeksi.

Jadi mulai sekarang, agar penyebaran virus ini tidak makin meluas di tempat kita, peran yang bisa dilakukan dengan melaksanakan social distancing.

Sebaiknya, jangan beraktivitas di luar rumah kecuali jika benar-benar diperlukan.

Untuk sementara waktu, hindari berkumpul secara langsung dengan rekan-rekan, teman atau saudara.

Tidak perlu juga untuk mengunjungi pusat keramaian, seperti mall atau tempat wisata.

Social distancing diharapkan akan menekan risiko penyebaran infeksi maksimal kepada 3 orang saja, yang berada dalam satu tempat tinggal, atau para kerabat terdekat.

Tanpa langkah social distancing ini, penyebaran infeksi bisa menjangkau 1.000 orang lain yang berada di tempat yang sama.

Memperlambat laju penyebaran virus juga penting. Agar orang yang sakit, tidak terinfeksi secara bersamaan.

Tentu, akan jauh lebih mudah mengobati 4 orang yang terinfeksi, dibanding dengan 1.000 orang sakit secara bersamaan. Semoga bermanfaat. Polda Kepri Peduli Kesehatan. (*) 

Loading...